Lapas Luwuk Bakal Gelar MTQ

Soetopo Berutu

BANGGAI, MERCUSUAR – Selama tiga bulan terakhir, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Luwuk membuat perubahan dalam pembinaan terhadap waega binaan (Warbin). Salah satunya adalah menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Kegiatan MTQ se- Kecamatan Luwuk Selatan yang rencananya pada tanggal 28 Januari 2019 mendatang dilaksanakan di halaman kantor Lapas Klas II B Luwuk.

Kepala Lapas Klas II B Luwuk, Soetopo Barutu menyatakan rencana kegiatan MTQ itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Kelurahan Kompo dan Pemerintah Kecamatan Luwuk Selatan. 

“Rencana kami itu mendapat respon yang baik dari Lurah dan Camat. Kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Luwuk Selatan akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2019, akan dihadiri Bupati Banggai serta Kakanwil Kemenkumham Sulteng. Khusus Lapas sebanyak enam warga binaan yang akan mengikuti kegiatan itu. Dari empat ratus orang yang kami godok hanya mendapatkan enam orang sebagai perwakilan Lapas pada kegiatan MTQ tersebut,” ujar Soetopo Barutu, baru-baru ini, di kantornya.

Kegiatan itu, sambungnya, dalam rangka untuk merubah penilaian warga terhadap Lapas dalam pembinaan para warbin.

Untuk kegiatan MTQ, lanjut Soetopo, baru kali pertama dilaksanakan di lingkungan Lapas.

“Direncanakan acara kegiatan MTQ itu akan dibuka pak bupati. Kami berharap dengan kegiatan ini, bisa memberikan warna lain terhadap lingkungan Lapas. Juga harapan kami, supaya warga binaan yang sudah pernah tampil, bisa diikutkan setiap kegiatan pengajian di lingkungan Pemda Banggai. Untuk pemerintah kecamatan dengan kegiatan itu dalam rangka mencari bibit-bibit kafilah pada kegiatan MTQ tingkat kabupaten. Tujuan terpenting kami untuk merubah imej warga terhadap Lapas, itu tujuan kami,” katanya.

Melihat kondisi area pelaksanaan, kata Soetopo, maka utusan dari masing-masing kelurahan dan desa di Kecamatan Luwuk Selatan akan dibatasi.

“Maksimal utusan sebanyak lima orang,” cetusnya.

Dia mengaku memiliki keinginan besar terhadap Lapas Klas II B Luwuk, seperti yang telah dibuatnya saat menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas II B Kebumen, Jawa Tengah. “Saya berharap, program di tempat bertugas sebelumnya dapat diterapkan di Lapas Luwuk,” tutupnya. BR

Pos terkait