BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka membuka secara resmi Mantoh Expo, di Desa Sobol Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan itu mengusung tema ‘Merajut Tradisi, Membangun Masa Depan Mantoh yang Berkelanjutan’. Tema tersebut menurut Amirudin, merupakan refleksi dari upaya masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, untuk mengharmoniskan antara pelestarian budaya lokal dan pembangunan yang berkelanjutan.
Ia berharap, Mantoh Expo 2024 dapat menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat identitas budaya di Kecamatan Mantoh.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat baik, selama kepemimpinan saya. Hampir semua kecamatan melaksanakan yang namanya Expo atau biasa disebut juga pameran,” kata Amirudin.
Tujuannya, kata dia, untuk menggali potensi-potensi yang ada di daerah masing-masing, baik potensi pertanian, kerajinan tangan, perikanan, peternakan dan lainnya.
“Inilah yang akan kita pamerkan dan kita perlihatkan kepada semua orang, bahwa inilah bentuk-bentuk pembangunan dan hasil kita,” ujarnya.
“Mantoh Expo 2024 ini tidak hanya menjadi ajang pameran budaya, namun juga sebuah ruang penting bagi masyarakat untuk menampilkan potensi dan kekayaan lokal yang dimiliki oleh Kecamatan Mantoh,” tutur Amirudin.
Beragam kegiatan diadakan dalam expo tersebut, mulai dari pameran kerajinan tradisional, pertunjukan seni budaya, hingga diskusi tentang tentang kontribusi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan.
“Saya juga berharap Expo ini menjadi jembatan penghubung antara generasi muda dengan warisan budaya leluhur, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tandas Amirudin.
Sementara Camat Mantoh, Juana Esli Mandey menyampaikan tema Expo tahun ini menggarisbawahi pentingnya menjaga dan merakan tradisi budaya, sambil memandang ke depan untuk masa depan yang lebih inklusif dan terintegrasi.