Masyarakat Bantu Jaga Kondusifitas di Pelabuhan Tangkiang

BANGGAI, MERCUSUAR – Saat ini kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai, masih dikerjakan oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tangkiang dengan mempekerjakan warga setempat.

Sebelumnya, terdapat permasalahan terkait legalitas koperasi antara TKBM Pelabuhan Tangkiang, dengan UUPJ Tangkiang yang merupakan unit kerja TKBM Teluk Lalong, yang berujung terjadinya aksi unjuk rasa dari UUPJ Tangkiang.

Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka sudah memfasilitasi pertemuan pada tanggal 3 Juli 2024 dengan hasil salah satunya agar masing-masing TKBM, baik itu TKBM Teluk Lalong dan TKBM Pelabuhan Tangkiang segera melengkapi administrasi masing-masing Koperasi TKBM, yang nantinya sebagai syarat untuk mendapatkan surat Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) melalui aplikasi Inaportnet, yang digunakan dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan TKBM di pelabuhan.

Sambil menunggu proses kelengkapan administrasi, saat ini kegiatan bongkar muat peti kemas masih dilakukan oleh TKBM Pelabuhan Tangkiang, agar kegiatan bongkar muat berjalan seperti biasa dan tidak menggangu keluar masuknya barang-barang kebutuhan masyarakat di Kabupaten Banggai.

Terkait hal itu, masyarakat Kecamatan Kintom diajak untuk bersama-sama mendukung hasil pertemuan tersebut, serta kebijakan pemerintah terkait di Pelabuhan Tangkiang, dengan menjaga kondusifitas lingkungan.

“Jangan mudah terprovokasi hal-hal yang dapat menggangu situasi keamanan. Apalagi ini menjelang Pilkada 2024,” ujar salah seorang warga Kintom, Iwan kepada media ini, Rabu (17/7/2024). 

Ke depannya, Iwan berharap pada penyelenggaraan TKBM di Pelabuhan Tangkiang agar dapat memberdayakan perwakilan masyarakat Kecamatan Kintom secara merata, agar kehadiran kegiatan di Pelabuhan Tangkiang dapat benar-benar dirasakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. */IEA

Pos terkait