BANGGAI, MERCUSUAR – Aparat Polres Banggai yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Tinombala 2024 berhasil menjaring dan memberikan teguran kepada ratusan pelanggar lalu lintas.
“Operasi sudah masuk hari ke-11, tercatat sebanyak 713 pelanggar lalu lintas yang terjaring,” kata Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya, di ruang kerjanya, Kamis (14/3/2024).
Banyaknya jumlah pelanggaran tersebut, kata Kasat, menunjukan masih kurangnya kesadaran masyarakat Kabupaten Banggai tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Selain itu, tercatat 2 kasus laka lantas selama 11 hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2024, dengan catatan meninggal dunia 1 orang dan luka ringan 1 orang,” ungkapnya.
Rendahnya disiplin tertib dalam berkendara, lanjutnya, menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas di jalan.
“Salah satu penyebab utama, adalah karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Olehnya itu, sambungnya, Polres Banggai akan terus mengampanyekan tertib berlalu lintas selama Operasi Keselamatan Tinombala 2024, dengan cara membagikan stiker, spanduk dan alat peraga lainnya kepada pengguna jalan.
“Saya berharap masyarakat pengguna jalan lebih sadar akan pentingnya patuh dan disiplin terhadap peraturan lalu lintas, demi keselamatan bersama,” tandasnya. */PAR