BANGKEP, MERCUSUAR – Badan Pusat Stasltistik (BPS) Banggai Kepulaun (Bangkep) mengalami kendala di lapangan dalam melaksanakan program Nasional Sensus Penduduk 2020 (SP2020) secara online.
Pasalnya, partisipasi masyarakat dalam mengisi sensus penduduk secara online sangat rendah dan terbatas.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala BPS Bangkep, Rantau SE saat ditemui wartawan Media ini di ruangannya, Selasa (3/3/2020).
Olehnya, lanjut Rantau, pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengajari masyarakat mengisi data-data pribadi untuk SP2020 secara online.
“Pada bulan Juli 2020 yang akan datang kami pihak BPS tetap menyambung program sensus penduduk secara online ini, menunggu penduduk yang belum sempat mendata hingga akhir bulan Maret ini dengan cara wawancara untuk mendata penduduk. Sebab penduduk yang didata harus jelas statusnya dan identitasnya,” ujar Rantau.
Olehnya itu, kata dia, pihaknya perlu dukungan dari berbagai pihak dalam melaksanakan program nasional SP2020 secara online, agar pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik.
Ditambahkannya, sebelum pelaksanaan SP2020, pihaknya telah membuat tim turun ke lapangan untuk menyosialisasikan pada masyarakat agar mengerti dan memahami metode pengisian SP2020.
Selain itu, ia juga mengaku membutuhkan media cetak dan media online untuk menyebarluaskan SP2020 secara online, agar diketahui masyarakat banyak. “Saya harap masyarakat Banggai Kepulauan dan Banggai Laut agar segera datang ke tempat yang telah kami siapkan untuk pengisian data sensus penduduk secara online. Sebab partisipasi masyarakatlah membuat bisa sukses kegiatan ini,” imbaunya. PAR