Pasien BPJS di Balut Keluhkan Pelayanan

FOTO PASIEN BPJS RSUD BALUT

BALUT, MERCUSUAR – Sejumlah peserta BPJS Kesehatan yang menjadi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banggai, Kabupaten Banggai Laut (Balut), mengeluhkan pelayanan dan ketersediaan obat rumah sakit. Tidak sedikit pasien BPJS yang harus membeli obat di luar rumah sakit.

Jaria misalnya.   Pasien dari Dusun Tengkel, Desa Paisulamo, Kecamatan Labobo ini  mengatakan selama sembilan hari dirawat dengan menggunakan kartu BPJS, hampir seluruh obat harus dibeli di luar rumah sakit.  “Kasihan kami orang kecil kalau punya kartu BPJS tapi harus beli obat di luar, dan harganya selangit,”  kata  anak Jaria diamini  keluarga, Rabu (27/2/2019).

Permasalahan ini pun mendapat respons dewan. Wakil Ketua DPRD Balut, Helny Honi lansung turun meninjau ruang inap kelas III dan ruang anak sambil mendengarkan keluhan pasein.

“Kejadian ini harus ditangapi secara serius agar bisa menjadi pembelajaran di hari-hari mendatang,”  kata Helny di ruang penyakit dalam.

Kepala Kantor BPJS Balut, Andri saat dikonfirmasi media ini membenarkan belum maksimalnya pelayanan pasien BPJS di RSUD Balut, khususnya terkait ketersedian obat.

“Saya belum lama bertugas di Balut, namun saya mengamati ketersediaan obat, khususnya pasien BPJS belum maksimal. Saya siap diundang oleh DPRD untuk melakukan dengar pendapat terkait pelayanan pasien,” terangnya.  RM

Pos terkait