Pemindahan Bongkar Muat, TKBM dan Warga Diajak Jaga Situasai Aman

BANGGAI, MERCUSUAR – Ketua Unit Usaha Pengerah Jasa (UUPJ) Tangkiang, Amir Mangulele mengungkapkan pihaknya mendukung program pemerintah, dalam hal ini pemindahan bongkar muat peti kemas ke Pelabuhan Tangkiang, meskipun masih terdapat kendala dalam proses pemindahan tersebut.

Amir juga mengimbau kepada para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tangkiang, untuk menahan diri dan tidak terpancing melakukan hal-hal yang dapat melawan hukum. Sehingga, proses pemindahan bongkar muat tersebut tidak dicederai oleh oknum-oknum yang ingin memprovokasi warga, untuk kepentingan tertentu.

“Kami juga mengajak kepada UUPJ dan TKBM Tangkiang, bersama masyarakat Luwuk, untuk tetap menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif,” kata Amir melalui keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).

Rencana pemindahan aktivitas bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, mengacu pada konsep Rencana Induk Pelabuhan (RIP) di Pelabuhan Tangkiang, yang disusun tahun 2002, dan telah mendapat persetujuan teknis dari Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Menurut Amir, adanya potensi pengembangan pelabuhan dapat berdampak pada perkembangan wilayah sekitar, dan pemerataan peningkatan ekonomi masyarakat Banggai.

Ia berharap, KUPP Kelas II Luwuk dapat menindaklanjuti keputusan dari Dirjen Perhubungan Laut, untuk segera merealisasikan rencana pemindahan bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang. */IEA

Pos terkait