Pemkab Banggai bersama UB Malang Kaji Roadmap Potensi Perkebunan

Foto bersama usai pembukaan seminar akhir kajian roadmap potensi perkebunan Kabupaten Banggai, di ruang rapat Kantor BRIDA Banggai, Selasa (25/11/2025). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang, menggelar seminar akhir kajian roadmap potensi perkebunan, di ruang rapat Kantor BRIDA, Selasa (25/11/2025).

BRIDA Banggai telah menunjuk tanaman kelapa menjadi identitas masyarakat Banggai. Kelapa babasal juga telah terdaftar sebagai indikasi geografis di Kementrian Hukum RI. Dengan begitu, kelapa Babasal telah menjadi produk khas daerah yang membuka peluang besar dalam pengembangan nilai tambah, pemasaran, investasi di sektor perkebunan kelapa.

Dalam sambutannya, Bupati  Banggai melalui Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Mujiono mengatakan seminar tersebut adalah langkah awal sebagai upaya sistematis untuk menyusun roadmap pembangunan kelapa dalam yang terarah, terukur, dan berbasis data ilmiah.

“Kami ingin program pembangunan ini berpijak pada riset dan inovasi, roadmap akan memberikan arah kebijakan jangka menengah dan panjang,” kata Mujono.

Roadmap tersebut, lanjutnya, harus mampu mendorong transformasi sektor perkebunan menjadi perekonomian tangguh modern, inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat pedesaan. 

Pada kesempatan itu, Mujiono mengajak kepada seluruh pihak baik itu instansi teknis, peneliti, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat petani untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan memberikan gagasan maupun pengalaman.

“Sehingga proses penyusunan roadmap ini dapat melahirkan dokumen yang menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan tepat dan strategis,” tandas Mujiono. */PAR

Pos terkait