LUWUK, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar kegiatan Halal Bi Halal dan Festival Ketupat, di pelataran Masjid Agung An-Nur Luwuk, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Sabtu (14/5/2022). Kegiatan itu menyediakan kurang lebih 26.000 ketupat, yang terbagi di beberapa stand, beserta menu makanan khas lebaran lainnya.
Masing-masing stand dikelola oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga vertikal, instansi pendidikan dan perwakilan setiap kecamatan. Menurut pantauan Tim Liputan DKISP Banggai, stand-stand yang ditempati BUMN, perusahaan swasta dan organisasi masyarakat yang berpartisipasi sebanyak 83 kelompok.
Sejak pagi hingga menjelang sore, halaman Masjid Agung An-Nur Luwuk dipadati masyarakat Kabupaten Banggai yang ingin menyantap ketupat dan hidangan lainnya.Ada juga warga sekedar ingin menyaksikan penampilan duet artis religi ibu kota,Sayyid Zulfikar dan Veve Zulfikar atau mendengarkan siraman rohani yang disampaikan dai kondang Indonesia, KH. Reza Ahmad Said.
Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu panitia mengumumkan para pemenang lomba pawai obor yang dilaksanakan beberapa pada (1/5/2022) lalu. Dinas Pemuda dan Olahraga Banggai meraih juara pertama pada kategori OPD dan instansi, SMP Negeri 3 Luwuk menjadi pemenang pada kategori sekolah, sedangkan untuk kategori organisasi dijuarai oleh Komunitas Tekupak. Hadiah bagi para jawara, secara bergantian diserahkan oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Banggai yang hadir.
Selain Halal Bi Halal dan Festival Ketupat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai meluncurkan program bertajuk One Day No Rice, yang ditandai secara simbolis dengan pelepasan balon oleh Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka.
Menurut keterangan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banggai, Alfian Djibran, acara yang mengangkat tema Merajut Ukhuwah dalam Kemenangan itu, dilaksanakan oleh Pemkab Banggai bekerja sama dengan PHBI dan Dewan Masjid Kabupaten Banggai, serta didukung oleh Kejaksaan Negeri, Kantor perwakilan Kementerian Agama, Polres Banggai, Kodim 1308/LB, Nahdlatul Ulama dan Komunitas Bikers Subuhan.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengatakan, mengingat supaya jangan ada lagi dendam, dengki dan iri hati antara sesama masyarakat Kabupaten Banggai, mari kita saling maaf-memaafkan.
“Mudah-mudahan setelah halal bi halal, yang tadinya ada saling dendam dan iri hati, dapat terselesaikan. Semoga semuanya di sini dapat saling memaafkan dan berlapang dada,” tandas bupati.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Banggai, Furqanudin Masulili, pimpinan dan anggota DPRD Banggai, Sekretaris Daerah beserta kepala-kepala OPD, unsur Forkopimda Banggai, pimpinan-pimpinan organisasi keagamaan, lembaga vertikal, BUMN, BUMD dan perguruan tinggi. PAR/*