Pemkab Banggai, Gelar Haul Pertama Alhabib Saggaf bin Muhammad Aljufri

HAUL-72c167cd
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengembangan Kawasan Wilayah Setda Banggai, Rudi P.K. Bullah menghadiri acara Haul pertama Alhabib Saggaf bin Muhammad Aljufri, dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1444 H, di Kelurahan Nambo Lempek, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Kamis (11/8/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengembangan Kawasan Wilayah Setda Banggai, Rudi P.K. Bullah menghadiri acara Haul pertama Alhabib Saggaf bin Muhammad Aljufri, dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1444 H, yang diselenggarakan di halaman rumah keluarga ustaz H. Masran S. Abadjia, di Kelurahan Nambo Lempek, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Kamis (11/8/2022).

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengembangan Kawasan Wilayah Setda Banggai, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai mengatakan, acara Haul yang diselenggarakan ini, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan kepada hambanya dan merupakan wujud penghormatan dan bakti kepada orang tua kita, dalam hal ini bakti dari seluruh keturunan maupun murid, serta simpatisan, kepada almarhum Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri.

“Jika kita resapi makna haul ini, alangkah bermanfaatnya haul ini jika kita hubungkan dengan kondisi kita saat ini, sebagaimana diketahui bersama, Haul berasal dari kata arab Haala artinya melakukan perputaran. Selanjutnya sebagai kata kerja disebut ‘Ya Hulul’ artinya, sedang melakukan putaran. Sedangkan haul itu sendiri, sering dimaknai sebagai, satu putaran, satu putaran dari suatu tanggal ke tanggal tertentu,” terang Rudi Bullah.

Haul ini mempunyai tujuan yang semakna dengan pertemuan titik awal dan titik akhir dalam lingkaran. Kita tidak ingin pewarisan nilai-nilai kepahlawanan harus terhambat bahkan terhenti, karena masuknya nilai-nilai baru dari luar, karena akan memperkuat jati diri kita sebagai sebuah bangsa di tengah pergaulan global.

“Sehubungan dengan itu, sekali lagi saya sangat menghargai acara peringatan haul ini, sekaligus sebagai upaya untuk memantapkan nilai-nilai sosial ketimuran, yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan merupakan ciri kepribadian atau jati diri bangsa, mutlak diperlakukan di tengah persaingan di era global,” tandas Rudi Bullah mengakhiri sambutan bupati.*/PAR

Pos terkait