BANGGAI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahap II, sebagai bagian dari langkah penyusunan program pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat, di Kecamatan Bunta, Selasa (4/3/2025).
Musrenbang tersebut diikuti oleh lima kecamatan, yaitu Simpang Raya, Nuhon, Pagimana, Bualemo, dan Lobu, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai tahun 2026.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka menyampaikan kegiatan Musrenbang merupakan kegiatan rutin Pemkab Banggai, yang dilaksanakan mulai dari akhir tahun dan akan dirampungkan diawal tahun.
“Ini kegiatan bukan untuk tahun 2025, tetapi untuk tahun 2026,” kata Amirudin.
Ia menyebutkan, seluruh hasil Musrenbang dari tingkat Desa hingga Kecamatan akan dirampungkan, termasuk di dalamnya yang telah disampaikan pokok-pokok pikiran oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai.
“Semuanya itu masuk dalam satu dokumen perencanaan Pemkab Banggai yang akan dilaksanakan tahun 2026,” ujarnya.
Amirudin juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan, agar program pembangunan yang dirancang dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Banggai, Moh. Ramli Tongko berharap apa yang telah disampaikan para Camat mengenai usulan-usulan program prioritas, dapat dicatat khusus oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada Musrenbang Tahap II tersebut, berbagai sektor menjadi fokus pembahasan, seperti peningkatan infrastruktur, akses layanan pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta dukungan terhadap sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Banggai. */PAR