Pemkab Banggai Tekankan Pentingnya Peningkatan SDM Kepelautan

HLL-ae3ba1a5
FOTO: Diklat Pemberdayaan Masyarakat: Dasar-Dasar Keselamatan Tradisional (BST KLM) dan Kecakapan Kapal Tradisional (SKK 60 MIL) Angkatan XI Asal Luwuk Banggai, yang diselenggarakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, di salah satu hotel di Kota Luwuk, Senin (7/3/2022). FOTO: IST

LUWUK MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanudin Masulili menegaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang kepelautan, sangat penting dan perlu untuk dilakukan. Hal itu disampaikan, pada saat memberikan sambutan dan arahan, pada kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat: Dasar-Dasar Keselamatan Tradisional (BST KLM) dan Kecakapan Kapal Tradisional (SKK 60 MIL) Angkatan XI Asal Luwuk Banggai, yang diselenggarakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, di salah satu hotel di Kota Luwuk, Senin (7/3/2022)

“Masyarakat Kabupaten Banggai, terutama yang berprofesi sebagai nelayan, sangat membutuhkan kegiatan seperti ini, karena kegiatan seperti ini, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang kelautan, khususnya awak kapal, dengan memberikan pendidikan dan pelatihan secara gratis kepada mereka,” kata wabup, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai, Amirudin.

Kebutuhan akan pelatihan dan pendidikan teknis terkait kepelautan atau perhubungan laut kata wabup, menjadi hal penting yang perlu terus dilakukan. Hal ini, mengingat wilayah Kabupaten Banggai dengan luas 9.672,70 km2, memiliki panjang garis pantai 613,25 km dan nelayan sebanyak 8.325 orang, yang tersebar di 23 Kecamatan.

“Kepada peserta diklat, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan ini dan kepada panitia penyelenggara dan narasumber yang akan membimbing dan memfasilitasi peserta, saya ucapkan selamat bertugas,” ujar wabup.

Sementara Lektor Kepala PIP Makassar, Rosnani dalam sambutannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk meningkatkan keterampilan awak kapal dalam menahkodai kapal, sehingga tidak terjadi insiden kecelakaan di laut.

Wabup Banggai juga berkesempatan menyematkan tanda peserta secara simbolis, kepada salah seorang peserta yang hadir, di akhiri penandatangan nota kesepahaman (MoU). PAR/*

 

Pos terkait