BANGKEP, MERCUSUAR – Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Dinas Pariwisata telah menyusun anggaran Detail Engineering Design (DED) untuk pengembangan destinasi kepariwisatan di daerah itu.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Bangkep, Steven Moidady SE M.Si pada wartawan Media ini di ruang kerjanya, Jumat (6/3/2020).
Dijelaskannya, hal tersebut setelah selasai penyusunan Rencana Indah Kepariwisataan Bangkep (Riparkeb), dimana telah diketahui tempat-tempat destinasi pengembangan pariwisata yang strategis di daerah ini. Tempat-tempat tersebut, yakni, Kawasan Luwuk Panenteng dan sekitarnya, Kawasan Tinangkung sekitarnya, Kawasan Totikum Selatan sekitarya, Liang sekitarnya, serta Bulagi dan Bulagi Selatan sekitarnya.
“Tahun 2019 lalu kawasan pengembangan kepariwisataan di Luwuk Panenteng kami sudah menyusun DED-nya. Tahun 2020 ditindaklanjuti dengan membuat berbagai kegiatan di daerah tersebut, “ ujarnya.
Demikian juga di daerah lain, sambung Steven, pihaknya juga sudah membuat DED, taitu Tugu Trikora dan Danau Dubokung.
Untuk itu, ia berharap agar ada bersinergi dengan dinas-dinas lain, mengingat pengembangan destinasi pariwisata dikenal dengan 3A yakni pegembangan akseslibitas, amunitas dan atraksi.
“Inilah syarat mutlak suatu destinasi supaya bisa didatangi wisatawan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Steven juga mengimbau pada para staf Dinas Pariwisata agar memahami UU Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009, karna melalui UU itu akan dipahami konteks kepariwisataan itu sendiri. “Untuk mengetahui pengembangan pariwisata harus mengetahui apa arti pengembangan destinasi, pemasaran, industri dan kelembagaan, agar para staf bisa mengembangkan pariwisata di Bangkep ini,” ujarnya.
Pada masyarakat Bangkep, tambah Seteven, harus ada jiwa sapta pesona meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. “Ini merupakan syarat mutlak untuk menarik wisatawan ke Bangkep,” tutupnya. PAR
