DONGGALA, MERCUSUAR – Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala, Ali Assagaf mengatakan pihaknya tidak hanya menangani permasalahan kesiapan peralatan dan alat tangkap, yang digunakan para nelayan saat mencari ikan di laut, tetapi juga memerhatikan kualitas hasil penangkapan ikan.
Ali Assagaf, saat ditemui di kantornya, Kamis (28/12/2023). menjelaskan bahwa pada dasarnya perikanan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen, yaitu produksi, penanganan dan pengolahan (handling and processing) serta pemasaran.
Tahap akhir dari kegiatan perikanan, adalah penanganan hasil tangkapan yang terjadi di dua tempat, yaitu ketika ikan masih berada di atas kapal, dan ketika ikan sudah didaratkan di pelabuhan atau di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) sampai pada konsumen.
“Cara penanganan ikan yang baik dan benar, adalah mengikuti pedoman dan tata cara penanganan ikan yang baik, untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa ikan adalah komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dengan produk ikan sangat cepat mengalami penurunan mutu (deteriorasi), sehingga perlu perhatian serius, agar mutu ikan tetap terjaga.
Olehnya, kata Ali, Diskan Donggala telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis nelayan produsen kualitas hasil penangkapan ikan, yang diikuti 175 peserta, pada November 2023 lalu di Desa Pangalasiang Kecamatan Sojol.
Maksud kegiatan tersebut, untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan tangkap, yang berkaitan dengan prinsip cara penanganan ikan yang baik dan benar sejak di atas kapal, di darat dan saat distribusi.
Di samping itu, untuk memenuhi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, dalam memertahankan kesegaran ikan selama mungkin, agar tidak rusak dan tetap bernilai gizi tinggi. HID