BANGGAI, MERCUSUAR – Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, H. Soffian Datu Adam membuka secara resmi resosialisasi proyek penggelaran pipa pengembangan Senoro Selatan tahun 2025, yang diselenggarakan oleh JOB Tomori Sulawesi, di salah satu hotel di Luwuk, Jumat (10/1/2024).
Dalam sambutannya, Soffian yang membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai menyampaikan, sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten Banggai terus berupaya untuk memaksimalkan pengelolaan sumber daya tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
“Proyek penggelaran pipa pengembangan Senoro Selatan merupakan salah satu upaya nyata, untuk mendukung pengembangan sektor energi yang berkelanjutan,” kata Soffian.
Ia berharap, proyek tersebut dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor ekonomi, tetapi juga dalam peningkatan infrastruktur dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Saya sangat menyambut baik langkah KSO Timas-Pratiwi dalam melaksanakan resosialisasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen perusahaan terus bersinergi dengan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
“Sebagai Pemkab Banggai, kami juga mengingatkan setiap langkah dalam pelaksanaan proyek ini harus mengedepankan aspek berkelanjutan, keselamatan kerja, serta perlindungan terhadap lingkungan hidup,” tuturnya.
Soffian menjelaskan, sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan Pemkab Banggai menjadi kunci utama untuk mewujudkan keberhasilan proyek tersebut.
“Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) bakal terus menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menciptakan multiplier effect (efek berganda), sekaligus kontributor Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” terangnya.
Menurutnya, peranan energi sangat penting bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional, sehingga arah kebijakan Pemkab Banggai dalam pengelolaan energi yang meliputi penyediaan, pemanfaatan, dan pengusahaannya dilakukan secara berkeadilan, berkelanjutan, rasional, optimal dan terpadu.
“Olehnya itu, progress proyek pengembangan Senoro Selatan ini harus dilakukan dengan transparan, serta penuh ketelitian,” pesannya.
Soffian juga berharap semua proses yang dilakukan melalui alur dan tata cara serta ketentuan yang ada, untuk hak dan kewajiban warga sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
“Saya berharap proyek pengembangan Senoro Selatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan pembangunan di Kabupaten Banggai. Olehnya, saya mengajak kita semua untuk mendukung dan mengawal proyek ini, agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat kita.” tandas Soffian. */PAR
