Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkab Banggai Bahas Penerapan 4K

BANGGAI, MERCUSUAR – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka membuka secara resmi High Level Meeting penguatan strategis ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif (4K), dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di Kabupaten Banggai, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulteng bekerja sama dengan Bagian Perekonomian Setda Banggai dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banggai, di ruang rapat umum Setda Banggai, Senin (17/7/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengatakan pihaknya sangat menyambut baik High Level Meeeting tersebut, guna memperkuat sinergi dan komitmen menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan demi terbangunnya masyarakat Kabupaten Banggai yang maju, mandiri dan sejahtera.

“Tujuan kegiatan High Level Meeting ini untuk merespons perkembangan inflasi global yang terjadi di tengah pemulihan ekonomi domestik yang masih berlangsung,” kata Bupati.

Dalam menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten, kata Bupati, perlu upaya memperkuat sistem logistik, melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan provinsi, serta melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian untuk, mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah.

“Olehnya itu, TPID dan seluruh komponen yang ada di Kabupaten Banggai tentunya harus melakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran, dalam menyikapi potensi inflasi tersebut, khususnya bahan pokok,” terangnya.

Bupati menekankan, kewajiban menerapkan 4K dalam pengendalian inflasi daerah, meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan,kelancaran distribusi dan komunikasi efektif, dapat terlaksana secara baik, jika seluruh stakholder terus melakukan komunikasi yang efektif. */PAR

Pos terkait