PALU, MERCUSUAR – Sebagai tahapan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), dilakukan Stake Holder Meeting (SHM) oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (8/8).
SHM tingkat Provinsi Sulteng ini adalah kegiatan mempertemukan para stakeholder di tingkat provinsi untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.
Strategi SHM menunjukkan pembelajaran kepada kabupaten dan provinsi tentang manfaat bersinergi dengan stakeholder lain untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan self esteem perpustakaan untuk menyuarakan hal-hal terkait perpustakaannya.
“Tujuannya adalah untuk memperkuat dan melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Pustakawan Ahli Utama, Dr. Upriyadi, S.S, M. Hum.
Selain itu, juga dapat membangun kesadaran tentang pentingnya transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Juga membangun dukungan stakeholder untuk perluasaan dan keberlanjutan program,” katanya.
Kegiatan revitalisasi pengembangan Perpustakaan Umum sudah dimulai sejak tahun 2018, ditetapkan menjadi kegiatan prioritas nasional dengan nama Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
Menurutnya, saat ini sudah ada 33 perpustakaan provinsi, 296 perpustakaan kabupaten/kota, dan 1.696 perpustakaan desa/kelurahan telah menjadi penerima manfaat program TPBIS.
“Hingga Juni 2023, 1.396 perpustakaan desa/kelurahan di 27 provinsi telah melaksanakan replikasi TPBIS secara mandiri,” jelasnya.
Sejalan dengan tagline Perpusnas, “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid 19”, TPBIS diupayakan agar dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai salah satu strategi peningkatan literasi masyarakat menuju keberdayaan untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.
“Demi tujuan tersebut, Perpusnas mengajak seluruh stakeholder TPBIS untuk sama-sama mengambil peran dalam memastikan keberlanjutan dan perluasan replikasi TPBIS,” katanya.MAN