BANGGAI, MERCUSUAR – Polres Banggai mengelar kegiatan Jumat Curhat bersama sejumlah wartawan, di Warung Kopi (Warkop) Bakoel Lapangan Menembak Kilometer 5 Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat (26/1/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kabag Ops Polres Banggai, Kompol Esti Prasetyo Hadi, didampingi Kasat Lantas, AKP I Made bagus Aditya, Kasat Intelkam, AKP Usman, Kasat Narkoba, Iptu I Gede Wira Hendana, bersama Kasi Humas, Iptu Al Amin, serta Ketua dan Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banggai.
Kompol Esti Prasetyo Hadi menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk menciptakan ruang dialog terbuka, berbagi informasi dan pendapat mengenai isu-isu terkini yang berkaitan dengan keamanan, antara pihak kepolisian dan wartawan yang ada di Kabupaten Banggai.
Pada kesempatan itu, sejumlah isu menjadi topik pembahasan bersama, di antaranya terkait pengamanan Pemilu. Kompol Esti mengungkapkan, secara umum Polri menyiapkan strategi 3 pola, yakni kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
Untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan kategori sangat rawan, Polres Banggai menyiapkan 2 personel dan 2 Linmas untuk setiap TPS.
“Kami menyiapakan sebanyak 421 personel Polres Banggai, dan 82 BKO Polda Sulteng, untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar aman dan kondusif,” ujar Esti.
Sedangkan terkait persoalan narkoba, Kasat Narkoba Polres Banggai, Iptu I Gede Wira Hendana mengatakan pihaknya berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Banggai, harus betul-betul tuntas.
“Melawan Narkoba adalah investasi dalam masa depan negara kita. Melawan narkoba kita membantu pastikan generasi mendatang memiliki kesempatan hidup sehat dan produktif,” ujar Gede Wira.
Ketua PWI Banggai, Iskandar Djiada berharap seluruh saran dan masukan dari wartawan pada pertemuan tersebut, dapat dijadikan bahan pertimbangan Polres Banggai, untuk pengambilan keputusan dalam menjaga sitkamtibmas.
“Hendaknya Polres Banggai dapat melaksanakan Rakor Lintas Sektoral bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, yakni Dishub, PUPR dan intansi terkait lainnya, terkait kapasitas jalan, parkiran,dan rambu lalu lintas,” saran Iskandar. */PAR
