LUWUK, MERCUSUAR – Aparat Polsek Batui mengevakuasi sesosok jenazah berjenis kelamin pria berinisial HM (34), warga Desa Babang Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang diteukan gantung diri di kandang ayam di Desa Kayoa Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Kamis (10/11/2022).
Kapolsek Batui, Iptu Andriansyah Arthadana mengatakan korban pertama kali ditemukan dalam kondisi leher terikat tali dan tidak bernyawa lagi.
“Berdasarkan keterangan saksi, sekira pukul 06.00 WITA korban masih mencicipi sarapan pagi bersama orang tua saksi RP,” kata Kapolsek.
Usai sarapan, lanjut Kapolsek, tingkah laku korban mulai terlihat aneh, bahkan korban mencoba melakukan percobaan bunuh diri.
“Korban mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari atas plafon dapur rumah yang tingginya sekitar 5 meter, hingga tidak sadarkan diri sekitar 30 menit,” terangnya.
Kapolsek melanjutkan lagi, setelah sadar sekira pukul 12.00 WITA, korban kemudian makan bersama dengan keluarga saksi lalu berangkat ke kebun milik saksi. Setelah tiba di kebun, gerak-gerik korban kembali terlihat aneh, namun tak dihiraukan oleh saksi yang kemudian pergi istirahat di pondok kebun.
“Ketika saksi bangun, ia tidak melihat korban di pondok, sehingga berusaha mencari korban,” kata Kapolsek.
Dari hasil pencarian korban, saksi berhasil menemukan korban tetapi dalam kondisi tergantung tali dan tidak bernyawa lagi.
“Saksi kemudian berusaha mencari pertolongan dengan memanggil warga ke perkampungan dan bertemu dengan seorang IRT yang juga tetangga kebun saksi,” ungkap Kapolsek.
Karena IRT tersebut tidak berani mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), saksi lalu menemui Kepala Desa Kayowa untuk menyampaikan peristiwa itu.
“Kepala Desa menghubungi kami, dan langsung bergerak ke TKP untuk mengevakuasi korban ke rumah keluarganya,” tutur Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan dokter, kata Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keluarga korban juga mengikhlaskan kepergian korban dan telah membuat surat pernyatan untuk tidak akan menuntut kepada siapapun atas kematian korban,” tutupnya. */PAR