Program Harus Sesuai Prioritas Daerah

PROGRAM-0703eb9d
FOTO: Musrenbang, dalam rangka Penyusunan RKPD dan Rembuk Stunting tahun 2023, di Kecamatan Lobu, Rabu (15/2/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Bupati Banggai, Amirudin, mengingatkan jajarannya, penyusunan program prioritas kecamatan yang diusulkan, harus sejalan dengan Prioritas Daerah Kabupaten Banggai tahun 2023. Hal itu disampaikan bupati, saat memberikan arahan pada kegiatan Musrenbang, dalam rangka Penyusunan RKPD dan Rembuk Stunting tahun 2023, di Kecamatan Lobu, Rabu (15/2/2022).

Kegiatan prioritas di kecamatan ini lanjutnya, harus sesuai dengan prioritas daerah tahun 2023, sehingga visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan, dapat tercapai.

“Jangan kita membuat rencana yang tidak sesuai dengan visi-misi Kabupaten Banggai. Jika ada yang tidak sesuai dengan rencana-rencana kerja Pemerintah Kabupaten Banggai, maka poin usulan program tersebut tidak akan diterima,” tegasnya.

Dikatakannya, untuk mendapatkan dokumen perencanaan wilayah yang berkualitas, harus ada sinergitas antara pemerintah kecamatan, perangkat daerah dan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk menyamakan persepsi dan pemahaman. 

“Olehnya itu pimpinan OPD diminta untuk mendengarkan dan mencatat, apa-apa saja yang menjadi usulan, kemudian berupaya untuk meningkatkan inovasi serta kreasi, di setiap program dan kegiatan, sebagai terobosan dalam menangani isu strategis kewilayahan dan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. 

Dalam arahannya, Ketua DPRD Banggai juga mengharapkan adanya sinergitas, antara semua elemen yang terlibat dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Banggai. Dirinya berharap agar semua yang hadir, fokus pada kegiatan Musrenbang RKPD, yang merupakan bagian dari konsensus untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banggai.

“Kita harus bersinergi untuk memikirkan kegiatan yang ideal, untuk mewujudkan Banggai yang maju, mandiri, dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

Oleh sebab itu kata dia, dibutuhkan komitmen dan koordinasi yang intensif, antara pihak eksekutif dan legislative, untuk memastikan rupiah demi rupiah direncanakan dan digunakan untuk mensejahterakan Kabupaten Banggai, sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, pimpinan dan anggota DPRD Banggai, unsur Forkompimcam Lobu, pimpinan OPD di Kabupaten Banggai, kepala-kepala dan anggota BPD se Kecamatan Lobu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat Kecamatan Lobu. PAR/*

 

Pos terkait