BALUT, MERCUSUAR – Alokasi anggaran untuk program prioritas pembangunan Kabupaten Banggai Laut (Balut) 2022 sebesar Rp335,8 miliar, tepatnya Rp335.819.915.258. Anggaran itu diperuntukan bagi 91 program yang terdiri dari 261 kegiatan.
Hal itu berdasarkan hasil pertemuan forum organisasi perangkat daerah (OPD) guna menyelaraskan program prioritas pembangunan 2022 Pemkab Balut pada Senin Selasa (29-30/3/2021).
“Pelaksanaan forum OPD tersebut tidak hanya sekedar memenuhi mekanisme atau siklus dari sistem perencanaan pembangunan saja, tetapi dijadikan sebagai momentum untuk meletakkan arah pembangunan daerah,” jelas Bupati Balut, Sofyan Kaepa.
Dengan keterbatasan kemampuan sumber dana, ia berharap rancangan rencana kerja OPD saat ini tetap mengacu pada pagu indikatif rancangan RKPD.
“Kita masih memiliki keterbatasan sumber dana, baik dari APBD maupun pembiayaan lainnya,” ucapnya.
Bupati mengakui keterbatasan anggaran itu menyebabkan belum semua harapan masyarakat dapat terpenuhi. Namun dengan kinerja yang optimis, ia yakin kesepakatan saat ini merupakan kebutuhan prioritas yang dibutuhkan masyarakat. “Kita berharap bersama kesepakatan ini bisa direalisasikan,” tandas Bupati.
Dia juga menyampaikan pada kepala OPD agar ikut mengawal usulan program saat ini pada pelaksanaan forum OPD provinsi.
“Saya yakin hasil forum OPD ini telah mempedomani dan mengacu pada arah dan kebijakan. Prioritas program dan memperhatikan isu strategis ini akan mampu mengurangi dan mengatasi permasalahan daerah yang kita hadapi,” katanya. RM