LUWUK, MERCUSUAR-Sebanyak 10 orang jurnalis dari berbagai media berbadan hukum dan sudah terdaftar di Dewan Pers, mengikuti Uji Komoetensi Wartawan (UKW) di Hotel Swiss-Belinn di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
UKW yang terselenggara atas kerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Joint Operation Body Pertamina-Medco Tomori Sulawesi (JOB Tomori) selama tiga hari, 20-22 September 2020.
Ketua PWI Sulteng Mahmud Mattangara, SH.MM memberikan apresiasi kepada JOB Tomori yang memiliki kepedulian tinggi dalam meningkatkan kompetensi jurnalis di Sulteng, khususnya di sektiar daerah operasi JOB Tomori di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
“Ini angkatan ke-2 kategori wartawan muda untuk UKW yang ditopang JOB Tomori. Terma kasih kepada JOB Tomori, karena dari sembilan kali UKW yang telah digelar PWI Sulteng selama ini, JOB Tomori mensponsori penuh untuk dua angkatan UKW,” ujarnya.
Pada Angkatan ke-1 yang digelar bulan Desember 2019 untuk kategori wartawan muda, terdapat 12 peserta, dan salah seorang dinyatakan belum kompeten.
“Saya berharap, kali ini semua bisa lolos dan dinyatakan kompeten karena yang diujikan ini sebenarnya adalah hal-hal yang sehari-hari telah dikerjakan para jurnalis,” ujar Mahmud.
Hadir sebagai penguji masing-masing Prof Dr Rajab Ritonga (Direktur Pendidikan dan UKW PWI Pusat), Nursahra dari Harian Fajar Group dan Rolex Malaha dari PWI Sulteng.
Relation Section Head JOB Tomori Ruru Rudianto A.Sartoko mengatakan kompetensi bagi pekerja-pekerja profesional sangat penting, termasuk para pekerja pers. Karena itu, JOB Tomori memiliki komitmen untuk membantu para jurnalis, khususnya di Banggai, dalam meningkatkan kompetensi mereka yang dibuktikan dengan sertifikasi profesi.
Bupati Banggai Herwin Yatim menilai bahwa sertifikasi kompetensi sangat penting karena tuntutan masyarakat akan hasil-hasil karya yang orisinil, berkualitas, dan konstruktif dari para jurnalis semakin tinggi.
“Jangan jurnali, para ulama dan ustad saat ini juga telah mengikuti progran sertifikasi kompetensi,” ujar Herwin yang didampingi
Menurut Herwin, Pemda Banggai semula telah memprogramkan dalam APBD Banggai 2020 untuk menggelar UKW bagi jurnalis di Banggai bersaudara, namun karena dampak pandemi COVID-19, program ini ditunda karena Rp250 miliar APBD Banggai harus direfocusing untuk menangani pandemi COVID-19.
“Insya Allah tahun depan akan kita laksanakan UKW ini secara rutin setiap tahun,” ujarnya.
Dalam acara pembukaan Minggu (20/9), Ketua DPRD Banggai Suprapto dan Kajari Banggai Masnur, SH.MH serta SKK Migas Perwakilan Sukawesi-Kalimantan Faizal Abdi ikut memberikan pemaparan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga mereka masing-masing. TMU/*