LUWUK MERCUSUAR – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banggai menggelar penyuluhan dan sosialisasi pencegahan peredaran dan bahaya narkoba, di kalangan pekerja dan manajemen perusahaan PT Teku Sirtu Utama (TSU) di Desa Teku, Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, Rabu (14/6/2023).
Kasat Reskoba Polres Banggai, IPTU Muhammad Kasim mengatakan, kegiatan penyuluhan narkoba di lingkungan perusahaan PTTSU ini, sebagai bentuk kepedulian Kepolisian pada masyarakat, dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Pencegahan narkoba bisa dimulai dari keluarga sendiri, juga anggota keluarga. Olehnya itu, kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan bagi anak-anak kita,” kata Kasim.
Dalam praktek kehidupan sehari-hari lanjutnya, banyak pemahaman yang salah tentang narkoba, khususnya sabu-sabu. Banyak orang beranggapan, sabu-sabu bisa membuat kita kurus dan bisa tambah semangat atau pula menambah stamina agar tetap bugar.
“Tidak pakai narkoba tidak mengikuti perkembangan zaman, pakai narkoba akan kuat dan sehat, penilaian dan pemikiran itu, semuanya salah,” ujar Kasat Reskoba.
Olehnya itu, kata Kasim, sebagai pekerja, gaji yang diperoleh dari suatu pekerjaan itu, lebih baik digunakan untuk keluarga di rumah. Jangan pernah berpikir menggunakan sebagian uang gaji kita itu, untuk membeli sabu-sabu.
“Kalau ada keluarga pecandu narkoba silahkan bawa ke kantor Polisi, kita akan lakukan asesmen dan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba itu,” terangnya.
Usai menggelar penyuluhan dan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba, Kasikes Sidokes Polres Banggai, Aiptu Zainuddin melakukan urine tes yang diikuti sebanyak 28 pekerja PT TSU. Tes urine ini dilaksanakan atas permintaan perusahaan, dalam rangka peringatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan. */PAR
