SPBU Satu Harga di Bangkep Diresmikan

ilustrasi-pom-bensin

BANGKEP, MERCUSUAR – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak BBM Satu Harga di Sulteng dan Sulawesi Selatan. Dua dari tiga SPBU itu di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Branch Manager PT  Pertamina Wilayah Suluttenggo, Addieb Arselan mengatakan cara tersebut merupakan upaya yang dilakukan pihaknya untuk mendistribusikan minyak dan gas secara langsung kepada masyarakat, terutama di Kabupaten Bangkep yang kini dapat menikmati BBM dengan satu harga.

“Khusus untuk peresmian SPBU kompak satu harga hari ini dilaksanakan untuk tiga SPBU sekaligus. Dua SPBU di Kabupaten Banggai Kepulauan Sulteng yakni di SPBU Kecamatan Buko dan SPBU Totikum. Kemudian satu SPBU di Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene Sulsel,”katanya usai meresmikan pengoperasian SPBU Kompak BBM Satu Harga di Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai, Sulteng, Kamis (15/8/2019).

Diterangkannya, peresmian tiga SPBU Kompak BBM Satu Harga itu masih bersifat pengisian manual. Namun kedepan perbaikan akan terus dilakukan agar pendistribusian BBM dapat tepat sasaran, yaitu pada masyarakat yang membutuhkan. “Insya Allah kalau pasokan listrik sudah stabil, pelan-pelan akan kami tingkatkan sarana dan fasilitas disini,” katanya.

Sementara anggota Komite BPH Migas, Hari Pratoyo mengemukakan bahwa BBM satu harga merupakan salah satu program pemerintah RI dalam rangka pemerataan harga bahan bakar ke seluruh Indonesia. Sebab pemerintah memikirkan agar tidak hanya daerah maju seperti Jawa dan Sumatera serta kota-kota besar lainnya saja yang dapat menikmati harga BBM yang terjangkau, sementara daerah lainnya mahal.

“Pendapatan masing-masing daerah jelas berbeda. Daerah yang memiliki pendapatan besar, jelas harga BBMnya lebih murah. Nah, disinilah kami melaksanakan program pemerintah dalam rangka keadilan energi,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa BPH Migas merupakan satu badan yang dilaksanakan berdasarkan UU Nomor: 22 Tahun 2001, di mana salah satu tugasnya ialah menyalurkan dan mendistribusikan serta melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bahan bakar minyak ke seluruh wilayah nusantara, yang dilaksanakan oleh beberapa badan usaha, salah satunya Pertamina. “Berkaitan dengan pesan menteri, pendistribusian ini dilakukan dari Pertamina dan diharapkan dapat tersalurkan ke masyarakat dengan tetap sasaran,” tuturnya.

Dia juga meminta semua pihak dapat membantu pengawasan terhadap pendistribusian BBM ke SPBU hingga kepada masyarakat. “Jangan sampai BBM yang ada di SPBU ini dipindahkan lagi ke botol-botol. Tapi harus langsung ke masyarakat,” imbaunya.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bangkep, Rais Adam sangat menyambut baik dan bersyukur dengan adanya SPBU Kompak BBM Satu Harga tersebut. Sebab pendistribusian yang tepat sasaran dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Sebagai pimpinan pemerintah daerah saya berharap hadirnya BBM satu harga dapat meningkatkan kwalitas dan perekonomian masyarakat. Ke depan kami berharap wilayah lainnya bisa mendapatkan pasokan BBM satu harga,” katanya.

Dikatakannya, dari 12 kecamatan di Bangkep Kepulauan hingga saat ini baru lima kecamatan yang memiliki SPBU. Sementara wilayah lainnya masih melakukan pendistribusian BBM dengan cara ecer. ANT/PAR

Pos terkait