BANGKEP, MERCUSUAR – Tiga warga Desa Lobuton, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulteng, mengalami luka dan harus menjalani perawatan media akibat ledakan bom ikan, Rabu (1/7/2020) sekira pukul 15.00 Wita.
Ketiga laki-laki yang masih berusia dibawah umur itu, masing-masing berinisial NK (15), N (13) dan R (9).
Demikian disampaikan Kapolsek Totikum, Ipda Rudi pada wartawan Media ini, Kamis (2/7/2020).
“Tiga korban dari ledakan tersebut, dua orang korban diantaranya luka ringan dan dirawat di Puskesmas Totikum Selatan, sedangkan satu orang lainnya mengalami luka bakar serius dirujuk ke RSUD Trikora Salakan,” ujar Kapolsek.
Dijelaskannya, insiden tersebut terjadi di perbukitan di belakang Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Lobuton. Diduga mereka merakit sejenis bom/petasan terbuat dari korek api dan sebuah botol frombosen. Bom/petasan tersebut meledak ditangan NK, kemudian salah seorang warga yang tidak diketahui identitasnya membawa NK, R dan N ke Puskesmas Totikum Selatan. “Rencana mereka bom tersebut akan digunakan untuk mengebom ikan yang ada di bawah kolong rumah warga Desa Lobuton yang rumahnya berada di atas air,” ujar Kapolsek.
Polsek Totikum, katanya, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dibackup Unit Identifikasi Polres Bangkep.
Dari lokasi kejadian diamankan barang bukti, berupa ceceran batang korek api yang sdh tidak ada belerangnya, potongan sumbu, satu gulung benang jahit, ceceran pembungkus korek api, satu buah silet merk Gilette. Selain itu, juga telah meminta keterangan saksi-saksi. “Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek. PAR