BANGGAI, MERCUSUAR – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banggai, Hj. Syamsuarni Amirudin bersama Pokja Bunda PAUD Banggai, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus monitoring ke PAUD Mandiri Desa Sayombongin dan SDN 1 Nambo, di Desa Sayombongin Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Kamis (14/12/2023).
Kunker dan monitoring itu dilakukan, untuk menyosialisasikan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan anak-anak untuk memasuki tingkat pendidikan berikutnya.
Syamsuarni menjelaskan, hal itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bunda PAUD se-Indonesia, yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Medikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pada Juni 2023 lalu.
Sehingga, dalam rangka mendukung proses transisi yang optimal itu, Bunda PAUD Kabupaten Banggai memberikan informasi dan panduan kepada guru-guru PAUD Mandiri Desa Sayombongin dan SDN 1 Nambo.
Hal itu melibatkan metode belajar yang menyenangkan, menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, dan pendekatan-pendekatan kreatif yang dapat merangsang minat belajar anak-anak.
Saat Kunker itu, Syamsuarni mengingatkan kepada para guru, bahwa tes membaca, menulis, dan menghitung (calistung) tidak lagi menjadi syarat dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD. Hal itu, merupakan salah satu poin yang termuat dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
“Saya berharap bahwa Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini, dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah-sekolah di wilayah Banggai, dan memastikan setiap anak memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat,” pesan Syamsuarni. */PAR