Wabup Banggai Buka Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

HLL-d3c7b0d1

LUWUK, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanuddin M, membuka secara resmi kegiatan pembukaan acara, Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Banggai, yang diselenggarakan oleh Dinas Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, di Ballroom Hotel Estrella Luwuk Selatan, Kamis (16/6/2022).

Kegiatan itu mengusung tema Dalam Rangka Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Banggai Tahun 2022.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, tim tenaga pembimbing dari Kementerian Kominfo RI, Lukito Edi Nugroho, Tenaga Ahli, Nunuk Dwi Retnandari, Asisten Ahli, Muzakir Haitami bersama Rossy, mewakili Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), para Staf Ahli/Staf Khusus Bupati, para Assisten Setda Banggai, para Pimpinan OPD, para Kabag Setda Banggai, pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan universitas, Kabag Prokopim bersama jajarannya dan para peserta bimtek.

Wabup Banggai yang membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, pihaknya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tenaga pembimbing penyusunan master plan Smart City dari Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI di Kabupaten Banggai.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan, khususnya bagi Pemkab Banggai. Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak/ibu, tenaga pembimbing bisa menambah wawasan kita semua untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” kata Wabup.

Berbicara tentang Smart City lanjut wabup, tentu tidak terlepas dari teknologi informatika. Di era digitalisasi saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka kita sudah masuk berkecimpung, di dalamnya. 

“Di tengah-tengah cepatnya laju perkembangan teknologi, seluruh daerah berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat dan terbaik dalam mengimplementasikan Smart City. Untuk itu, setiap elemen didorong agar berfikir kreatif dan aktif dalam melahirkan inovasi-inovasi demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, nyaman dan aman,” tutur wabup. 

Tentu saja yang menjadi tujuan utama lanjutnya, adalah untuk mewujudkan daerah yang berkelanjutan dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan berbasis Smart City tidak sekedar mengedepankan efisiensi birokrasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), namun perlu juga membangun infrastruktur dan sarana TIK, sebagai faktor pendukung keberhasilan Smart City. Untuk itu, langkah awal yang dilakukan dalam menuju Smart City adalah perlunya membangun suatu master plan yang komprehensif, berdasarkan potensi peluang dan tantangan yang riil dihadapi suatu daerah.

“Perlu saya sampaikan, pada tahun 2021, telah dilaksanakan asesmen yang dilakukan oleh tim ahli dari berbagai kalangan, yang ditunjuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, berdasarkan asesmen tersebut, alhamdullilah Kabupaten Banggai terpilih menjadi salah satu kabupaten dari 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang masuk dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022,” ujar Wabup. 

Sehingga hasil assesmen tersebut pada 21 April 2022, dilaksanakan kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika dengan Pemerintah Kabupaten Banggai, tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), dalam bentuk pendampingan penyusunan Master Plan Smart City Kabupaten Banggai. 

“Tentu saja pemerintah kabupaten Banggai mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan bimbingan teknis yang dilaksanakan hari ini, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kita dapat melihat potensi permasalahan serta kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia yang kita miliki. Gerakan menuju Smart City yang dicanangkan oleh Kementerian Kominfo RI, bertujuan untuk mendorong daerah kabupaten/kota di Indonesia melakukan akselerasi pembangunan, dengan menggunakan konsep Smart City atau kota/daerah pintar,” ucapnya. 

Mulai dari penyusunan master plan Smart City, merencakan dan melaksanakan program Quick Win Smart City dan melaksanakan Road Map atau peta jalan pembangunan smart city dalam 5 hingga 10 tahun kedepan.

“Untuk mewujudkan Smart City di Kabupaten Banggai, diperlukan komitmen dan perencanaan yang matang serta menyeluruh pada tahap-tahap tertentu. Usaha pembangunan Smart City juga perlu melibatkan semua pihak di tingkat daerah maupun di tingkat pusat, baik dari pihak masyarakat, pemerintah maupun swasta, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Banggai sejajar dengan daerah maju lainnya melalui visi Pemerintah Kabupaten Banggai, yaitu Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal,” ujar Wabup mengakhiri sambutan tertulis Bupati Banggai. */PAR

Pos terkait