LUWUK, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanudin Masulili, membuka secara resmi kegiatan Operator Program Apprenticeship (OPA) tahun 2022, yang diselenggarakan oleh PT. Donggi Senoro LNG (DSLNG) di Hotel Swiss-belinn, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Rabu (2/2/2022)
“Kami sangat mengapresiasi program OPA yang dilaksanakan oleh DSLNG ini, karena turut membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Banggai, dengan sendirinya membuat anak-anak kita merasa memiliki perusahaan, sebagai aset yang ada di tanah Babasalan,” kata wabup mengawali sambutannya.
Pemagangan ini kata wabup, sangat penting, bukan hanya bagi peserta magang saja, akan tetapi juga bagi perusahaan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai. Olehnya itu, melalui pemagangan ini, peserta magang mendapatkan keterampilan teknis dan nonteknis (soft skills), untuk memenuhi prasyarat kualifikasi calon pekerja yang diperlukan oleh pemberi kerja.
Di sisi lain, lanjut wabup, perusahaan tempat magang mendapatkan sumber calon tenaga kerja yang sudah diketahui keterampilan teknis, maupun kesesuaian sikap kerjanya, dengan budaya perusahaan selama masa pemagangan. Sementara bagi pemerintah, tentu saja hasil pemagangan yang baik akan meningkatkan akses calon tenaga kerja, untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan akses ekonomi warga, yang merupakan sebagian tugas pemerintah.
“Pentingnya pemagangan ini, mendasari kerjasama PT Donggi-Senoro LNG dengan Pemerintah Kabupaten Banggai, untuk melakukan studi mengenai pemagangan ini,” ujar wabup.
Sementara Direktur Urusan Korporasi PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), Drajat Iman Panjawi menerangkan lewat sambungan virtual, OPA yang juga sudah dilaksanakan di tahun 2021 lalu ini, merupakan bentuk kepedulian PT Donggi Senoro LNG, kepada masyarakat di sekitar tempat mereka beroperasi.
“Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas intelektual dari generasi muda, yang ada di Kabupaten Banggai. Seleksinya terbuka bagi putra-putri Banggai yang berijazah minimal Diploma III Teknik,” terang Drajat Imam.
Sementara Human Resources Development Manager PT DSLNG, Tommy Ari Handono, memaparkan secara teknis substansi dari OPA. Ia menerangkan, dari 170 aplikasi pelamar yang mereka terima, tersaring hanya 6 orang pemagang yang dapat mengikuti program OPA. Mereka adalah Ahmad Arizandy Panrelli warga Batui,Alwan Naufal Masulili warga Luwuk Selatan, Bernard Billiyandi Tampubolon warga Toili, Indah Fitriani Abdullah warga Luwuk, Yoga Dwiguna Bujang warga Kintom dan Muhammad Susianto warga Toili Barat.
“Mereka telah melalui tes psikologi, tes kemampuan Bahasa Inggris, tes pengetahuan teknis dan tes kesehatan. Para peserta OPA akan mengikuti proses pembelajaran dan praktek selama 12 bulan. Pelatihan pengetahuan dasar akan diberikan PT. Petro Techno di Jawa Barat, sedangkan praktek lapangan langsung dilaksanakan di kilang PT.DSLNG,” terang Tommy Ari.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari pihak Pemerintah Kabupaten Banggai maupun PT DSLNG, para peserta melakukan penandatangan perjanjian pemagangan secara simbolis, serta perkenalan.
Dalam kebgiatan itu wabup didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Banggai, Helena A. Padeatu beserta jajarannya. PAR/*