Wabup Banggai Buka Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal 

Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanuddin Masulili, membuka secara resmi acara Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dan Pengemasannya angkatan satu, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Banggai, Kamis (27/10/2022). FOTO: IST

LUWUK, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Furqanuddin Masulili, membuka secara resmi acara Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dan Pengemasannya angkatan satu, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Banggai, di Ballroom Hotel Santika, Kelurahan Tombang Permai Kecamatan Luwuk Selatan, Kamis (27/10/2022).

Kegiatan itu mengusung tema “Menciptakan Produk dan Kemasan Usaha Mikro yang Berkualitas dan Berdaya Saing Dengan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal” yang dihadiri, Kadis Koperasi dan UKM diwakili Kabid Kelembagaan dan Pengawasan, Hendra Cakra Abd. Gani, narasumber Maryam Maghdalena dan Heti Hernawati, para pimpinan OPD, panitia pelaksana dan para peserta latihan.

Dalam pelatihan itu sebanyak 50 orang peserta dan dibagi dalam dua angkatan, angkatan pertama sebanyak 25 orang latihan, dimulai dari 27 sampai dengan 30 Oktober 2022, untuk angkatan kedua sebanyak 25 orang latihan, dimulai dari 1 sampai dengan 3 November 2022. 

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan, atas nama pemerintah, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya kegaiatan ini. 

“Semoga berjalan lancar dan sukses,tentunya dengan harapan pertemuan ini bukan sekedar seremonial semata,tetapi benar-benar melakukan koordinasi dan sinkronisasi, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan pengolahan pangan lokal,”ujarnya.

Dengan dilaksanakannya pelatihan pengolahan pangan lokal ini, untuk memberikan pengetahuan tentang menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, dalam rangka mempercepat memberikan pemahaman bagi ibu-ibu dan pengelola kuliner, yang sangat penting untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. 

Tujuan kegiatan ini lanjutnya, agar terwujudnya kemandirian pangan secara cepat, bilamana didukung oleh pemanfaatan sumberdaya pangan lokal secara optimal. Sehingga akan mengurangi beban target kebutuhan pangan penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya.

“Olehnya itu pengolahan pangan lokal harus memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi, tentu saja harus menumbuhkan ekosistem yang baik, agar pengolahan pangan lokal bisa mengembangkan potensi bakat dan inovasinya dengan baik,” ujarnya. 

Perlunya konsumsi pangan lokal yang merupakan persyaratan terbentuknya kualitas generasi yang akan datang agar lebih baik. Karena dengan menu berimbang akan menghindari kegemukan dari konsumsi karbohidrat berlebih, sementara untuk konsumsi protein yang baik dan cukup akan meningkatkan intelegensi anak-anak kita.

“Saya berharap, agar seluruh peserta pelatihan ini dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh dari para narasumber. Sehingga apa yang didapatkan di dalam pelatihan ini, dapat di implementasikan dan di aktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” tandas Wabup.

Selanjutnya Wabup Banggai menyematkan tanda peserta dan penyerahan ATK secara simbolis kepada 2 orang perwakilan peserta. */PAR

Pos terkait