BANGGAI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabu) Banggai, H Mustar Labolo menegaskan bahwa wajib dilakukan pembinaan pada siswa-siswi SMKN I Luwuk, terkait video siswa-siswi SMKN I Luwuk yang berjoget dan menjadi viral di media sosial (Medsos) pada Kamis (1/8/2019).
Selain itu, siswa-siswi SMKN I Luwuk diberikan kegiatan ekstrakurikuler, berupa pembinaan mental dan agama serta kegiatan pengembangan Seni dan budaya.
“Supaya kegiatan yang ada diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat,” tandas Wabup saat memberikan arahan di SMKN I Luwuk bersama Kacabdis Dikbud Wilayah V Provinsi Sulteng, Drs Abdurrahman AY Rumi M.Si; Asisten II Setdakab Banggai, Drs Nurahman, serta jajaran Dinas Pendidikan Banggai dan sejumlah Kabag, Jumat (2/8/2019).
Dijelaskan Wabup, kedatangannya di SMKN 1 Luwuk bukan dalam kapasitas mengintervensi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, tetapi sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai pada hal-hal yang berdampak negatif kepada masyarakat Kabupaten Banggai pada umumnya dan pada Kabupaten Banggai pada khususnya.
Sementara itu, Kacabdis Dikbud Wilayah V Provinsi Sulteng, Drs Abdurrahman AY Rumi M.Si menambahkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti oknum-oknum terkait video tersebut bekerja sama dengan ahli IT dan Polres Banggai.
Seluruh handphone (Hp) siswa siswi SMKN 1 Luwuk telah dikumpulkan untuk mengecek dalang pembuat video viral tersebut dan menshare ke linimasa.
Dalam keterangan lainnya, Kacabdis Dikbud menyatakan video itu terjadi akibat spontanitas dari siswa siswi, bukan dilakukan dengan sengaja oleh pihak sekolah.
“Olehnya akan diberikan pembinaan yang setimpal atas terjadinya video viral ini,” katanya. MAM