SIGI, MERCUSUAR – Warga Dusun II Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, berharap pemerintah menurunkan bantuan tenaga surya, guna memaksimalkan pengoperasian mesin pompa air di pemukiman mereka. Hal itu dikatakan Ketua RT setempat, Baharuddin, Jumat (04/02/2022). Menurutnya, pompa air di pemukiman mereka terkendala energi untuk mengoperasikannya, sehingga tergolong jarang dioperasikan.
Ia mengaku, untuk mengisi bak penampung berkapasitas 11.000 liter, selama ini hanya menggunakan genset. Namun hal itu menjadi kendala, mengingat keterbatasan warga, yang harus terus membeli bahan bakar minyak genset tersebut.
“Biasanya warga hanya patungan membeli bensin premium untuk mengisi tandon, itu pun biasanya kita lakukan saat ada acara pesta,” ungkap Baharuddin.
Menurutnya, untuk memaksimalkan pengoperasian mesin genset itu, harus menggunakan tenaga surya. Olehnya ia berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah.
“Kalau ada tenaga surya, kita tidak pakai genset lagi. Jadi mesin penyedot bisa terus beroperasi tanpa bahan bakar bensin dan hanya dengan bantuan tenaga surya, kebutuhan warga soal air bersih ini bisa terpenuhi,” tambahnya.
Selama ini katanya, warga mendapat air bersih di salah satu sumur yang berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman mereka. Terkadang juga membuat sumur kecil di pinggiran sungai desa itu.
“Kalau untuk mencuci atau mandi, warga biasanya ke sungai. Tapi kalau musim penghujan, air bisa kami dapatkan dengan menampung air hujan,” tutupnya. BAH
