PALU, MERCUSUAR- Memasuki hari ke empat proses evakuasi dua jenazah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas tertembak pada penyergapan di Pegunungan Desa Tokase, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menurunkan bantuan helikopter jenis Super Puma milik TNI AU dari Makassar.
“Saat ini bantuan helikopter tersebut sudah berada di Kota Poso, dan akan membantu evekuasi kedua jenazah,” jelas, Waka Satgas Humas Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, Rabu (13/7/2021).
Dia mengatakan, kondisi medan dan cuaca yang kurang baik membuat proses evakuasi menjadi terhambat, namun personel Satgas tetap berupaya untuk bisa mengevakuasi kedua jenazah tersebut secepat mungkin.
Bronto juga belum bisa memberikan keterangan mengenai identitas kedua jenazah anggota MIT yang tewas itu. “Hingga kini, kita belum mendapatkan identitas kedua jenazah MIT, sehingga Satgas belum mengeluarkan pernyataan secara resmi identitas kedua jenazah,” jelasnya.
Sebelumnya, upaya mengevakuasi kedua jenazah juga dilakukan dengan menggunakan helikopter jenis Caracal TNI AU namun karena kondisi cuaca, sehingga proses evakuasi belum berhasil dan dilanjutkan pada keesokan harinya (hari ini, Rabu). AMR