Koalisi BERANI Siap Hadapi Gugatan Pilkada

PALU, MERCUSUAR – Tim koalisi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido atau yang dikenal dengan BERANI (Bersama Anwar Reni), menyatakan siap menghadapi kemungkinan adanya gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang diajukan paslon lainnya ke Mahkamah Konsitusi (MK).

Bahkan, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sulteng, Herman Latabe menyebut pihaknya telah siap didampingi oleh pengacara dari Ihza & Ihza Law Firm, yang merupakan firma hukum milik Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra.

“Bapak Anwar Hafid sudah meminta kepada kantor hukum milik Prof. Yusril, yakni Ihza & Ihza Law Firm, untuk mendampingi jika ada gugatan di MK,” kata Herman pada konferensi pers yang digelar di Markas Koalisi BERANI, di Palu, Kamis (12/12/2024).

Herman juga meminta kepada masyarakat Sulteng, untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan pasca-Pilkada, sambil menunggu seluruh proses tuntas, termasuk kemungkinan proses sengketa di MK nantinya.

“Masih ada satu proses yang kemungkinan dipakai kontestan di MK. Kami dari paslon nomor urut 02 akan tetap patuh pada konstitusi, tetap jalan pada prosedur hukum dan aturan yang berlaku,” tegas Herman.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulteng, Moh. Wahyudin menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan data-data yang diperlukan, untuk menghadapi gugatan paslon lain ke MK.

“Kami dalam posisi sebagai pihak terkait nantinya, otomatis akan mempersiapkan sebaik mungkin agar apa yang sudah menjadi keputusan KPU bisa kita kawal bersama,” imbuh Wahyudin.

“Alhamdulillah, di kami data masuk soft copy 100 persen untuk C-Plano, untuk C1 Salinan hampir 100 persen, saat ini sedang dalam proses pengepakan sesuai dengan kabupaten, kecamatan, serta desa atau kelurahan. Namun, nanti kami akan melihat dulu materi gugatan apa yang diajukan, untuk disesuaikan dengan dokumen apa yang akan dikirim ke Jakarta,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Partai Pengusung BERANI, Ronald Gimon menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulteng, yang telah memercayakan kepemimpinan di Sulteng ke depan kepada pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.

Ia juga mengapresiasi pihak-pihak terkait seperti KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan yang telah bekerja mengawal proses Pilkada berjalan dengan aman dan damai, hingga penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU Sulteng.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman koalisi, dari PBB, PKS, Partai Demokrat dan teman-teman relawan yang sudah bekerja keras bersusah payah memenangkan pasangan Anwar-Reny. Teristimewa kepada seluruh masyarakat Sulteng yang sudah memberikan dukungannya sampai memenangkan Pilkada 2024,” kata Ronald.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk bersama-sama mengawal agar pasangan BERANI mampu mewujudkan program-program kerja yang telah dituangkan dalam visi-misi paslon.

Sebagaimana diketahui, KPU Sulteng telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng pada Pilkada 2024, pada Kamis (12/12/2024).

Dalam keputusan tersebut, paslon nomor urut 02, Dr. Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido meraih suara terbanyak yakni sebanyak 724.518 suara (45 persen). Jumlah tersebut mengungguli raihan paslon nomor urut 01, Ahmad H. M. Ali dan Abd. Karim Aljufri dengan perolehan 621.693 suara (38,6 persen), dan paslon nomor urut 03, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto dengan raihan 263.950 suara (16,4 persen). Berdasarkan Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2024, pendaftaran sengketa Pilkada diajukan paling lambat tiga hari kerja sejak KPU setempat menetapkan hasil pemilihan. IEA

Pos terkait