Cirebon – Upaya tanpa henti pemerintah untuk terusmenjalankan program vaksinasi demi menekan angka kasusCOVID-19 memerlukan dukungan banyak pihak. Justru di saatyang dibutuhkan ini perusahaan-perusahaan BUMN terus turuntangan dengan lebih optimal. Tak hanya sebagai bentuk tanggungjawab sosial, tapi juga merupakan cermin akan hadirnyapemerintah dalam mewujudkan herd immunity dan memulihkanperekonomian nasional.
Pesan ini digaungkan Menteri BUMN, Erick Thohir saatmeninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren KHAS (Kyai Haji Aqiel Siroj) Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu(29/8). Hadir juga dalam kegiatan tersebut, pemimpin ponpes, KH. M. Musthofa Aqiel Siroj dan Direktur Utama BRI Sunarso.
“Saya mengapresiasi totalitas BRI dalam melayani masyarakat, terutama para santri di momen yang tepat dengan program PemdaJabar yang tengah mendata jumlah santri di seluruh ponpes untukdivaksin. Sebelumnya BRI juga membuat sentra vaksin di pesantren Jateng dan Jatim. Kami harapkan, ikhtiar yang merupakan pencegahan hulu-hilir berseiring dengan upaya lahirbatin, yakni memohon terus pertolongan kepada Yang Kuasa, serta memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan ikutdivaksin,” jelas Menteri BUMN, Erick Thohir.
Vaksinasi tersebut diberikan kepada sekitar 3.000 peserta darikalangan santri dan pengurus pondok pesantren KHAS Kempek. Pondok pesantren yang didirikan ulama besar, Mbah Kyai Harun pada 1908, saat ini diasuh oleh KH. M. Musthofa Aqiel Siroj. Pelaksanaan vaksin di kalangan santri dan pengurus Ponpes(Pondok Pesantren) menjadi upaya membentuk herd immunity di bidang pendidikan yang secara bertahap dan terbatas memulaibelajar tatap muka.
“Perhatian dan usaha keras pemerintah menyegerakan program vaksinasi secara nasional tak henti kami kerjakan dan akan terusdigencarkan. Kegiatan yang melibatkan TNI/Polri, perusahaanBUMN, dan pemda menunjukkan kami ingin masyarakat segerasehat dengan divaksin sehingga bisa bekerja dan beraktifitasseperti semula, dan tetap menjalankan prokes,” tambah Erick Thohir
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam mendukungpemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia, agar herd immunity dapat segera terbentuk danmasyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
“Kali ini kami menyasar masyarakat di Cirebon, Jawa Barat. Kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN untukbersama-sama mewujudkan upaya pemerintah mempercepat herd immunity. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi, mau tidakmau kita harus melakukan vaksinasi, karena krisis kali ini “game changer” nya adalah di bidang Kesehatan, dengan dicapainyakekebalan kelompok melalui vaksinasi maka pandemi akan dapatdiatasi sehingga aktivitas perekonomian dapat kembali berjalannormal”, ungkapnya.
Sebelumnya, BRI telah menyelenggarakan vaksinasi massal di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo sertaPondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Kabupaten Pasuruandengan total peserta vaksin mencapai 10.000 santri.