PALU, MERCUSUAR – Asuransi Jasindo sebagai salah satu BUMN yang mengusung misi sebagai Agent Of Development (Agen Pembangunan) senantiasa konsisten dalam memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Peristiwa bencana alam yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala, Asuransi Jasindo turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan program psisykososial sebagian masyarakat terkena musibah gempa.
Phisykososial atau dikenal Trauma Healing diberikan kepada orang terdampak gempa dengan tujuan agar dapat membangkitkan kembali semangat dan keinginan membangun diri sendiri maupun lingkungan dengan tidak menjadikan gempa sebagai alasan untuk tidak dapat menjalani hidup sebagaiman semula.
Program ini diberikan kepada anak-anak dan wanita dewasa (ibu rumah tangga) dengan tujuan agar mereka dapat bangkit kembali semangat belajarnya (bagi anak-anak) dan bagi wanita yang kehilangan suami atau anggota keluarganya agar bdapat belajar keterampilan dan kegiatan /kreatifitas lainnya guna dapat menata hidup kedepan.
Materi yang diberikan berupa Konseling Phisykososial, meliputi; persiapan dan cara menghadapi gempa, inspirasi kehidupan, sharing motivasi dan pengembangan kreatifitas serta kelas bermain bagi anak-anak. Kegiatan ini dilakukan pada 10 titik di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala dengan peserta mencapai 1300 orang.
Kepala Divisi Jaringan Jasindo, Rifeldo Meisa saat ditemui di sela penutupan trauma healing di SDN Langaleso, Sabtu (22/12/2018) menjelaskan untuk melaksanakan kegiatan program trauma healing ini pihaknya menggunakan fasilitas Mobil Keliling (Moling). Dimana Moling mendatangi beberapa tenda pengungsian, sekolah darurat dan dapur umum untuk bertemu dengan para pengungsi dan korban gempa lainnya.
“Metode yang dipergunakan dengan berbicara dan mendengar kisah-kisah mereka merupakan salah satu metode konseling yang kami lakukan, agar mereka dapat terbebas dari perasaan trauma akibat agempa yang dialami, selain memberikan sedikit bingkisan dan alat tulis/gambar serta hiburan bagi mereka,” ungkap Rifeldo Meisa.
Pelaksanaan kegiatan trauma healing dilakukan tim Jasindo dengan didampingi para tenaga ahli phisycholog Universitas Indonesia yang sudah ahli dalam menangani program kejiwaan dan tentu saja relawan dari PULIH yang membantu siang dan malam tanpa Lelah, demi membantu sesama.
Rifeldo mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian semua pihak terkait yang telah membantu terlaksananya program trauma healing phisykososial ini dan berharap masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala dapat segera bangkit kembali membangun masa depannya. HAI/*