Perubahan Jadwal dan Sesi, Peserta Diminta Cek Kembali Laman LTMPT

42CC7283-4FF1-4F91-AC98-1608D10DED2B

PALU, MERCUSUAR – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Universitas Tadulako (Untad) mengimbau kepada para peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020, agar mengecek kembali laman ltmpt.ac.id, untuk mengecek perubahan jadwal ujian yang sebelumnya tertera di masing-masing kartu ujian. Perubahan ini mengacu pada siaran pers pada 24 Juni 2020 lalu, oleh pihak LTMPT, terkait perubahan sesi tes UTBK dari empat sesi menjadi dua sesi per hari.

Demikian dikatakan Humas LTMPT Untad, Yutdam Mudin, S. Si, M. Si, pada konferensi pers yang dilaksanakan di Untad, Senin (29/6/2020). Menurut Yutdam, pada perubahan tersebut, tes UTBK per hari hanya terdiri dari dua sesi, di mana sesi pertama dimulai dari pukul 09.00 hingga 11. 15, sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada 14.00-16.15 waktu setempat.

Perubahan ini kata Yutdam, untuk memberikan jeda waktu yang lebih antara sesi satu dan sesi dua, untuk melaksanakan protokol Covid-19 di sela masing-masing sesi. Menurutnya, jika sebelumnya selisih antar sesi cuma 30 menit, sekarang menjadi 2 jam 45 menit. Dengan jeda waktu ini, tim diharapkan mampu melaksanakan protokol Covid-19, yakni pembersihan ruangan sebelum dan setelah ujian.

Perubahan jumlah sesi ini lanjut Yutdam, juga berpengaruh pada jumlah hari pelaksanaan ujian. Jumlah hari pelaksanaan ujian bertambah, dari yang sebelumnya 14 sesi selama 4 hari, setelah perubahan bertambah menjadi 8 hari.

“8 hari dimulai tanggal 5 juni. Pada hari Jumat hanya dilaksanakan 1 sesi,” ujarnya.

Lanjut Yutdam, pada penjadwalan ulang ini, sesi ganjil yang berubah waktu, yakni sebelumnya jam 7 menjadi jam 9, dan sesi 3 yang sebelumnya jam 1 siang menjadi jam 2 siang. Sesi genap sendiri kata dia, dilakukan setelah sesi ganjil selesai, dan kemungkinan akan mulai dilaksanakan pada Kamis (9/7/2020).

“Calon peserta harus membuka dan melihat kembali di laman resmi LTMPT, untuk melihat perubahan jadwal masing-masing, juga mencetak kartu ujian baru,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait kemungkinan pelaksanaan UTBK tahap kedua, Yutdam menjelaskan, Untad tidak melaksanakan tahap dua, kecuali jika ada peserta yang di tahap 1 tidak dapat mengikuti tes, karena tidak mendapatkan izin dari Satgas Covid di daerahnya. Terkait kendala tersebut, peserta diwajibkan melapor ke Pusat UTBK Untad, paling lambat 2 Juli mendatang.

“Mereka harus melaporkan yang sebenar-benarnya yang sejujur-jujurnya, karena yang bisa diberikan kesempatan mengikuti tahap kedua, hanya yang terkendala persoalan Covid-19 dan bencana alam,” ujarnya.

UTBK di Untad Akan Diikuti 6374 Peserta

Terkait jumlah peserta tes, Yutdam mengatakan, jumlah peserta sampai saat ini masih terus bergerak. Data sementara, ada 6374 peserta yang mengikuti tes UTBK di Untad.

“Jumlah ini bukan hanya yang memilih Untad, namun yang mendaftar di seluruh PTN di Indonesia, namun ikut tes di Untad. Dari jumlah ini, 35 persen terdiri dari masyarakat miskin yang masuk KIP Kuliah,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan ujian sendiri, LTMPT Untad menyiapkan 29 ruangan per sesi yang tersebar di 4 lokasi, masing-masing 10 lokasi di untad, 4 lokasi di SMKN 1 Palu, 9 lokasi di SMKN 2 Palu, 6 lokasi di SMKN 3 Palu. Per sesi ujian kata Yutdam, diikuti 445 peserta, masing-masing 170 peserta di Untad, 60 peserta di SMKN 1 Palu, 135 peserta di SMKN 2 Palu, dan 90 di SMKN 3 Palu.

Para peserta sendiri kata Yutdam, diimbau agar mengurung diri atau melakukan karantina mandiri agar tidak terjangkit virus, serta mengikuti protokol yang ada di petunjuk teknis. Peserta kata dia juga harus memperhitungkan waktu tempuh masuk Kota Palu, karena nantinya walaupun terlambat, protokol Covid-19 tetap akan dilaksanakan pada peserta ujian yang terlambat.

“Satgas Covid-19 Untad sendiri kata dia, akan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari masuk ruang ujian, saat ujian dan setelah ujian. Protokol kesehatan sendiri terdiri dari penyemprotan seluruh ruang ujian pada H-1, menyediakan masker tambahan untuk peserta yang lupa, menyiapkan tim untuk mengecek suhu tubuh peserta. Diupayakan selesai pengecekan suhu di bawah 30 menit,” ujarnya.

LTMPT Untad sendiri membuka dua posko kesehatan selama pelaksanaan UTBK, yakni di Untad dan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, untuk peserta ujian yang mengikuti tes di ruangan di luar lingkungan Untad. JEF

Pos terkait