PALU, MERCUSUAR – DPW Persaudaraan Muslimah (Salimah) Provinsi Sulteng menggelar Seminar Millenialpreneur, bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) PW Muhammadiyah Provinsi Sulteng, di aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Bangkitkan Jiwa Wirausaha, Langkah Kreatif menuju Kebebasan Finansial’ tersebut didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni pemilik Al-Fatih Store, Winda Nandasari, serta Distributor British Propolis Palu, Sumiaty. Turut hadir Analis Ahli Kebijakan Muda Asdep Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, Budi Eko Widodo.
Sementara itu, tampil menjadi keynote speaker adalah Ketua Forum Silaturahmi Muslimah (Fosma) Sulteng, Hj. Wiwik Jumatul Rofi’ah. Dalam penyampaiannya, Wiwik mengharapkan kegiatan tersebut dapat menginspirasi para perempuan muda, untuk menjadi perempuan yang mandiri secara finansial.
Wiwik menuturkan, membangun jiwa wirausaha adalah mendorong diri untuk mewujudkan ide-ide ke dalam realitas. Bukan hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi kepada semua hal positif.
“Jiwa wirausaha itu adalah ketika kita punya ide atau pemikiran diwujudkan dalam realitas. Jadi jangan sekadar ditulis, ditulis iya, tapi setelah itu harus segera direalisasikan,” ujar Wiwik, yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulteng.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah memberikan perhatian khusus terhadap pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Hal itu diwujudkan melalui berbagai pelatihan yang mendorong perempuan untuk menjadi pengusaha.
Selanjutnya, ungkap Wiwik, saat ini yang tengah bergulir adalah adanya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM.
“Ini Ranperda yang sangat urgen, untuk memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin mendirikan koperasi sekaligus UMKM,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Wiwik, pihaknya melalui kewenangan sebagai Anggota DPRD juga telah memberikan sejumlah bantuan untuk pengembangan sejumlah UMKM, khususnya yang digerakkan oleh anak-anak muda, yang nilai total anggaran kurang lebih mencapai miliaran Rupiah.