PALU, MERCUSUAR- Wartawan di Kota Palu yang tergabung dalam PWI, AJI, IJTI, dan PFI mengikuti vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Anutapura, Rabu (17/3/2021).
Wartawan mengikuti sesuai alur pemberian vaksinasi seperti melakukan verifikasi, screening, vaksinasi dan mengikuti penyuluhan selama 30 menit.
Ketua PWI Sulteng, Mahmud Matangara mengatakan, vaksin ini dibutuhkan oleh para jurnalis, karena setiap saat bertemu dengan narasumber yang bisa jadi sudah terkontaminasi dengan Covid-19. Dengan adanya vaksin ini, itu bisa membentengi para jurnalis dari Covid-19 tersebut.
“Tentu ini sangat kami apresiasi dari apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, karena melalui vaksin itu, kepercayaan diri para jurnalis di lapangan dalam menjalankan kerja-kerja jurnalis makin kuat, karena dirinya sudah terbentengi oleh vaksin, namun tentu tetap harus mengikuti protokol kesehatan,”ujar Mahmud.
“Wartawan yang masuk dalam kelompok rentan juga mendapatkan vaksin. Jadi program vaksin untuk wartawan harus diapresiasi meski bahwa kelompok wartawan tidak boleh mendapatkan keistimewaan dalam proses vaksinasi,” kata Ketua AJI Kota Palu, Muhammad Iqbal.
Salah seorang wartawan, Junaedi juga turut memberikan apresiasi terhadap vaksinasi yang dilaksanakan. Dengan melewati tahap vaksinasi dosis pertama, membuat para jurnalis sedikit banyaknya merasa aman dalam menjalankan tugas-tugas pers di lapangan.
“Ini makin memberikan rasa aman kepada kami karena pekerjaan kita memang banyak melakukan kontak langsung khalayak ramai,” tuturnya.
Bendahara PWI Sulteng Aslam AR, berharap dengan vaksinasi, kesehatan wartawan terjaga dalam menjalankan tugas jurnalistik sehari-hari.
“PWI menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada pemerintah yang telah memfasilitasi vaksin untuk wartawan. Semoga semua tetap sehat,” kata Aslam.
Wakil Ketua PWI Sulteng, Muchsin Siradjuddin, peserta yang mendapatkan layanan pertama vaksinasi, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku tidak sakit.
“Alhamdulillah saya sudah divaksin, ayo teman-teman jangan takut. Jangan lupa setelah vaksin tetap menerapkan 5M,” katanya. AMI