13.260 Orang di Sulteng Sudah Terinfeksi COVID-19

COVID

PALU, MERCUSUAR – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat, sudah 13.260 orang yang berada di 13 kabupaten dan satu kota di Sulteng, terinfeksi SARS-CoV-2 atau COVID-19. Data ini berdasarkan laporan harian COVID-19 per kabupaten/kota Provinsi Sulteng, pada Selasa (22/6/2021), pukul 15.00 WITA.

Laporan ini menyatakan, dari 13.260 orang tersebut, 12.619 orang dinyatakan telah sembuh, 387 orang meninggal dunia dan 254 orang masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Jika dipersentase, angka kesembuhan COVID-19 di Sulteng mencapai 95.17 persen, angka kematian mencapai 2.92 persen, sedangkan kasus aktif mencapai 1.92 persen.  

Hingga Selasa (22/6/2021) pukul 15.00 WITA, 16 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh. 16 orang tersebut berada di sejumlah daerah antara lain, enam orang di kabupaten Poso, lima orang di Kabupaten Morowali Utara, empat orang di Kabupaten Banggai, serta satu orang di Kabupaten Buol.

Sementara itu, pada hari yang sama ada 23 orang terkonfirmasi positif COVID-19, meliputi tujuh orang di Kabupaten Banggai, lima orang di Kota Palu, tiga orang di Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol, dua orang di Kabupaten Donggala, serta masing-masing satu orang di Kabupaten Sigi, Morowali Utara dan Banggai Kepulauan.

Dilansir dari Antara, Senin (21/6/2021) malam, Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Haris Kariming, meminta masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng, yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Berikutnya kata dia, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

“Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng,” katanya. JEF/ANT

Pos terkait