PALU, MERCUSUAR- Sebanyak 35 calon siswa (casis) Bintara Brimob mengikuti tahapan Pemeriksaan Mental dan Kepribadian (PMK) dalam rangkaian seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Sulawesi Tengah, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting untuk menilai kesiapan psikologis dan ideologi para calon anggota.
Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Sulteng, Kompol Kus Wahyono, menjelaskan pemeriksaan mental dan kepribadian meliputi berbagai aspek mendasar. Di antaranya adalah wawasan kebangsaan seperti pemahaman terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
Selain itu, peserta juga diuji pemahamannya terkait isu radikalisme, terorisme, dan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Tes PMK ini juga mencakup pertanyaan seputar diri pribadi, keluarga, serta peran calon anggota di tengah masyarakat. Tujuannya untuk melihat kepribadian, pengetahuan serta potensi dimiliki masing-masing casis,” jelas Kompol Kus Wahyono.
Ia menambahkan, dalam proses seleksi juga , para casis juga mendapatkan pertanyaan terkait sikap terhadap isu-isu sosial seperti LGBT, pemahaman tentang bahaya terorisme, serta motivasi mereka untuk bergabung menjadi anggota Polri.
Tes dilaksanakan dalam wawancara guna memperoleh gambaran mengenai karakter dan integritas calon anggota.
Melalui tahapan PMK ini, Polda Sulteng berharap dapat menjaring calon Bintara Brimob yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki mental, kepribadian, serta ideologi yang sejalan dengan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya Polri. IKI
