5.316 Peserta Perebutkan 200 Formasi

FOTO CPNS PARMOUT

PARMOUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout), Selasa (26/2/2020) resmi memulai  seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Seleksi hari pertama berjalan cukup lancar. Seleksi CPNS  tersebut  dilaksanakan di auditorium kantor Bupati Parmout. Sebanyak 5.316 orang peserta  memperebutkan sebanyak 200 formasi yang disediakan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Parmout, Ahmad Saiful, kepada sejumlah media disela sela kegiatan ujian  mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini Parmout kebagian jatah 200 formasi yang terdiri dari  tenaga pendidik (guru) 139 formasi,  tenaga kesehatan 38 formasi, tenaga teknis 18 formasi dan penyuluh pertanian lima formasi.

“Jadi ada  200 formasi  yang harus  diperebutkan oleh 5.316 orang  peserta dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.

Jumlah peserta tahun ini kata Saiful, diluar perkiraan BKD. Awalnya  BKD memprediksi jumlah peserta kurang lebih sama dengan peserta tahun lalu yakni 2.800-an orang.

“Jika dipersentase, maka hanya 3,7 persen yang akan diterima dari total jumlah peserta tersebut,”ujarnya.

Menurutnya membludaknya jumlah peserta di Kabupaten Parmout itu disebabkan formasi CPNS di Parmout merupakan yang terbanyak di Sulteng. Penyebab lainnya kata Saiful, karena beberapa kabupaten/kota di Sulteng tidak mendapatkan jatah formasi penerimaan CPNS tahun ini.

Seperti  Kabupaten Poso, Kota Palu, dan Kabupaten Banggai serta Pemerintah Provinsi Sulteng yang juga tidak jatah formasi CPNS. Selain itu ada beberapa kabupaten di Sulteng yang jumlah formasi penerimaan CPNS terbatas seperti Kabupaten Sigi 130 formasi, dan Kabupaten Tojo Unauna dengan jumlah formasi 100-an lebih.

Sementara itu pantauan media ini, para peserta yang mengikuti seleksi CPNS itu dibagi dalam beberapa sesi yang setiap sesi diikuti oleh 300 peserta. Dalam setiap sesi peserta mengerjakan 100 soal secara online dengan waktu 90 menit.

“Hari ini ada empat sesi dengan dengan total 1.200 peserta. Kemudian pada hari kedua dan ketiga masing-masing lima sesi dengan jumlah peserta 1.500 orang perhari, dan hari keempat sebanyak empat sesi dengan sisa peserta 1.116 orang,”terangnya.

Saiful juga menegaskan, pelaksanaan penerimaan CPNS tersebut berlangsung ketat. 30 menit sebelum memasuki ruang ujian, para peserta harus memasuki ruang steril. Namun sebelum ke ruang steril para peserta diperiksa terlebih dahulu secara ketat oleh panitia, mulai dari penggeledahan seluruh badan peserta hingga penggunaan metal detector.

Setiap peserta yang akan masuk ke ruang steril hanya membawa kartu ujian dan KTP asli/suket atau KK. Sedangkan benda lainnya yang biasa dibawa seperti tas, HP, dompet, uang kertas maupun koin, dan benda melekat di pakaian seperti ban pinggang, ikat rambut, anting, gelang, kalung dan berbagai benda lainnya yang biasa digunakan khususnya oleh kaum perempuan harus ditinggalkan di luar, disimpan panitia dalam kantong plastik khusus yang ditulis nama peserta. Benda-benda tersebut bisa diambil kembali setelah ujian selesai. TIA

 

Pos terkait