Asprov : Hasil Kongres Askab Donggala Tak Dibatalkan

PALU, MERCUSUAR – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah akhirnya mengeluarkan statement terkait polemik hasil kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Donggala bulan Februari lalu yang dimenangkan Mohammad Edwan

Asprov Sulteng, melalui anggota Executive Commitee (Exco), Ismail Pangeran memberikan pernyataan mengejutkan yang menyebut kemenangan Mohammad Edwan tak dibatalkan meskipun Asprov sudah menerbitkan SK Plt ketua umum Askab kepada Syafiah Basir  pasca kongres tersebut. 

“Pada prinsipnya tidak ada keinginan, baik itu ketua umum dan seluruh pengurus Asprov untuk membatalkan hasil kongres Askab Donggala, itu perlu diketahui  dulu.  Tentunya ada yang bertanya, kenapa ada Plt, maka kami akan jawab, Plt itu ada dalam rangka untuk mengisi kevakuman Askab Donggala  yang selama ini tidak begitu aktif pasca kongres itu, yang seharusnya ketika selesai kongres dalam waktu singkat mereka membuat laporan berita acara kepada Asprov untuk dijadikan dasar mengeluarkan surat keputusan dari hasil itu. Kan belum ada. Baru minggu kemarin baru ada ( berita acara hasil kongres), itu alasannya,” terang Ismail Pangeran, kepada Mercusuar saat via telepon seluler, Senin (6/6/2022). 

Meski demikian Asprov Sulteng masih menelaah lebih jauh hasil kongres tersebut karena beberapa alasan, sehingga belum menernbitkan SK kepada Mohamamd Edwan sebagai pemenang kongres . 

“Kemudian juga ada tiga klub yang keberatan  dan itu juga yang masih kita pelajari. Kita juga tidak cepat-cepat mau mengesahkan (hasil kongres) karena kita melihat masih ada juga beberapa klub yang menanggapi hasil kongres itu. Sehingga dari jajaran exco mempelajari masukan-masukan yang dijadikan dasar apakah kongres itu sah atau bagaimana,” terang Pangeran. 

Terkait SK Plt yang diterbitkan Asprov kepada Syafaiah Basir, Ismail Pangeran mengatakan dibuat untuk mengisi kevakuman jabatan ketua Askab pasca kongres. 

“Syafiah tidak mungkin lagi jadi ketua umum (Askab), tidak mungkin. Dia sudah berikrar untuk memperkokoh di exco. Jadi, jangan salah paham,”sambungnya.

“Saya harap penyampaian saya ini bisa jadi perimbangan dari isu-isu yang berkembang di luar sana khususnya di Kabupaten Donggala, bahwa seakan-akan (Asprov) mau mambatalkan (hasil kongres), Asprov harus punya  dasar . Batal dan tidaknya (hasil kongres) harus punya dasar, tak serta merta membatalkan dan tak serta merta juga mengesahkan, kita mempelajari segala masukan yang ada dan itu perlu juga kita dengarkan,” tandasnya.

“Terus terang saja, saya, Ismail Pangeran anggota Exco mewakili Asprov PSSI Sulawesi Tengah, tidak ada niat dari kami untuk membatalkan hasil kongres Askab Donggala. Kita berdiri pada prinsip yang proposional dan profesional , jadi tidak ada unsur politik dan kita menghindari unsur politik. Karena kita mau jadikan profesional betul ini Asprov. Kami ingin terbuka soal PSSI Sulteng dan ini amanah dari ketua umum kita,” ungkap Ismail Pangeran mengakhiri. CLG

Pos terkait