Banggai Dicanangkan Menjadi Kabupaten Nabung Saham

Untitled

Palu (ANTARA) – Bupati Banggai Herwin Yatim yang didampingi Wakil Bupati Mustar Labolo dan sejumlah pejabat daerah tersebut, Rabu (24/4) pagi hadir di Kantor Pusat PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta dalam rangkaian acara pencanangan Banggai sebagai Kabupaten Nabung Saham.
Untuk pencanangan tersebut, Herwin Yatim diberi kehormatan membuka perdagangan saham di Lantai Bursa BEJ Jakarta untuk perdagangan hari Rabu (24/4) pada pukul 10.00 WIB, serta penandatanganan piagam kerja sama antara Pemkab Banggai, BEI dan Phintraco Sekuritas untuk pemasyarakatan Pasar modal melalui program sosialisasi, berupa literasi  dan edukasi ke ASN dan masyarakat Kabupaten Banggai.
Siaran pers Kantor Perwakilan BEI Palu menulis, untuk mendukung program Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten Nabung Saham, tahap awal yang akan dilakukan adalah dengan program sosialisasi dan edukasi ke ASN khususnya kepala desa dan masyarakat Kabupaten Banggai.
Dengan harapan  ada kemudahan akses investasi perlu dilakukan hingga ke tingkat desa sehingga dapat memperkecil kesenjangan antardaerah dan bertujuan menyejahterakan masyarakat serta menjadikan masyarakat menjadi cerdas,  sehingga terhindar dari adanya penawaran investasi bodong yang marak terjadi akibat minimnya pengetahuan masyarakat akan produk Investasi yang legal.
Kabupaten Banggai mempunyai luas wilayah 9.672 kilometer persegi dan populasi penduduk 365.616 jiwa, serta memiliki potensi ekonomi  yang sangat tinggi mulai dari pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, pertambangan dan sektor pariwisata.
Jika dilihat dari potensi kabupaten Banggai dan berdasarkan data KSEI jumlah investor pasar modal / SID Kabupaten Banggai saat ini berjumlah 291 SID, angka ini menempati urutan tertinggi kedua setelah Kota Palu sebanyak 1.101 SID, maka sangatlah wajar jika Kabupaten Banggai dicanangkan sebagai Kabupaten Nabung Saham oleh Pemkab Banggai, dengan harapan  Kabupaten Banggai akan mejadi pusat pertumbuhan investor di Sulawesi Tengah serta menjadikan instrumen investasi (Saham) sebagai tolls demokratisasi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Banggai.

Menabung Saham

Dalam sambutannya Herwin menjelaskan, Kabupaten Banggai menjadi yang pertama untuk program kabupaten nabung saham.

Menurutnya, dengan animo masyarakat Banggai yang cukup besar untuk berinvestasi, bisa meningkatkan minat untuk menabung saham.

“Kabupaten Banggai sangat berbahagia karena pada hari ini memasuki satu era baru di mana tentu kami berkeinginan dari jumlah penduduk 350 ribu jiwa minimal satu persen mengerti untuk menabung saham,” ujar Herwin Yatim dalam sambutan di Gedung BEI, Rabu (24/4/2019).

Pihaknya saat ini terus mengedukasi terutama generasi milenial untuk mengerti menabung saham. Edukasi yang diberikan melalui galeri Bursa dengan memanfaatkan teknologi seperti laptop dan handphone untuk mengaksesnya.

“Kami harapkan meningkatkan minat masyarakat untuk menabung saham dengan teknologi yang sehari-hari kita gunakan. Mudah-mudahan muncul pengusaha-pengusaha terutama untuk anak muda di daerah kami,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Banggai telah mencatat pertumbuhan ekonomi dari data Badan Pusat Statistik tahun 2016 tumbuh 37,12 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut berasal dari investasi gas alam cair yang diekspor ke Jepang.

Herwin optimis, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang ada membuat masyarakat bisa memanfaatkan saham untuk investasi.

Setelah membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Herwin Yatim berkeliling dan melakukan sesi foto bersama di patung banteng wulung.

“Tahun 2019 kami mengharapkan dalam beberapa bulan ke depan dengan galeri bursa bisa memasyarakatkan di kabupaten sehingga bisa sampai kemasyarakat di desa,” katanya.MAN

Pos terkait