PALU, MERCUSUAR – Pembayaran hutang jembatan IV (eks jembatan kuning) ternyata tidak pernah masuk pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palu. Hal itu dinyatakan oleh sebagaian besar anggota Banggar bahwa selama pembahasan anggaran APBD 2019, tidak tahu menahu soal pembayaran hutang jembatan IV sebesar Rp14 miliar.
Ketua Fraksi Gerindra, Thompa Yotokodi mengatakan, selama pembahasan tidak pernah melakukan pembahasan tentang pembayaran hutang jembatan IV. Dia dan anggota banggar lainnya mengaku baru mengetahui tentang pembayaran tersebut setelah hutang itu dibayarkan.
Thompa menjelaskan, saat pembahasan APBD 2019 hutang jembatan IV ini sempat diusulkan tapi sebagian besar menolak jadi tidak ada pembayaran hutang pembayaran hutang jembatan tersebut.
“Begitu kami tahu hutang jembatan itu dibayar tanpa pembahasan dan persetujuan banggar kita panggil keuangan, dan keuangan mengakui itu dibayarkan sesuai perintah,” jelasnya.
Alimuddin Ali Bau, ketua Fraksi PKB dan Sophian Ketua Fraksi PDID juga membenarkan bahwa mereka menegaskam tidak ada pembayaran hutang jembatan melalui banggar. Banggar mengetahui adanya pembayaran tersebut ketika sudah dibayarkan.
“Ketika mengetahui itu ketika sudah dibayar,” jelasnya lagi.
Erfandy ketua DPRD juga membenarkan bahwa sebagian besar banggar memang tidak mengetahui adanya pembayaran tersebut, walaupun sudah ada keputusan pengadilan tapi seharusnya tetap harus dibahas melalui Banggar.
“Apalagi kita ini baru kena bencana, harusnya jadi pertimbangan. Artinya dengan eksekusi pembayaran harusnya negosiasi dulu agar pembayaran itu bisa ditunda,” jelasnya.
Sebelumnya, ketua Fraksi PKS, Rusman Ramli juga pernah menegaskan bahwa pembayaran hutang jembatan IV ini memang tidak pernah dibahas di Banggar, namun dibantah oleh Ketua DPRD Kota Palu Ishak Cae yang mengatakan bahwa pembayaran hutang tersebut sudah dibahas secara resmi di Banggar.
“Waktu itu kan Rusman langsung keluar dan tidak mengikuti rapat banggar sampai selesai makanya dia tidak tau kalau banggar sudah bahas soal pembayaran hutang jembatan IV,” jelasnya.RES
