KULAWI, MERCUSUAR – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulawesi Tengah dan Lions Club Palu Maleo menyerahkan bantuan ke korban banjir di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sabtu (15/8) pagi. Petugas posko sangat mengapresiasi ketika menerima bantuan karena barang-barang yang diserahkan merupakan kebutuhan mendesak para korban banjir di desa itu.
“Penyerahan bantuan seperti ini sangat tepat. Barang-barang yang yang diserahkan sangat dibutuhkan para korban banjir. Kemudian bantuan sudah dipaketkan sesuai dengan jumlah kepala keluarga korban banjir yang terdata, memudahkan pendistribusiannya secara merata,” kata Kepala Desa Bolapapu, Herling saat menerima bantuan.
Desa itu diterjang banjir Sabtu (8/8) malam pukul 20.00 Wita akibat luapan air sungai yang ikut menurunkan batu-batu besar. Sebanyak 20 rumah rusak berat, 13 rusak sedang, dan 4 rusak ringan.
Sementara sekitar 500 meter ruas jalan poros Palu-Kulawi tertimbun lumpur setinggi 80 centimeter sampai lima meter. Juga kerusakan Imtek dan jaringan air bersih di dusun 1,2, dan 3 sekitar 2.000 meter. Sementara lahan pertanian yang rusak sekitar 15 hektar dari milik 38 kepala keluarga.
Menurut Herling, akibatnya 138 kepala keluarga atau 473 jiwa warganya mengungsi. Mereka membutuhkan bantuan peralatan dapur, bahan makanan, selimut, dan lainnya.
Bantuan yang diangkut dengan mobil truk itu diserahkan Ketua INTI Sulteng, Rudy Wijaya, Presiden Lions Club Palu Maleo, Linawati Mulialim, dan Ketua Perempuan INTI Sulteng, Suryawati Hosari.
“Bantuan yang kami serahkan dari INTI Sulteng dan Lions Club Palu Maleo tak seberapa nilainya, namun inilah bentuk kepedualian kami untuk ikut meringankan beban korban banjir. Kami selalu ikut peduli dengan korban bencana alam atau orang-orang yang membutuhkan bantuan. Semoga kami tidak pernah lelah untuk selalu berbuat baik,” kata Rudy Wijaya didampingi Linawati Mulialim, Dolof Tirayo, Willem Chandra, dan Charles Amin.
Menurut Elma Ruauw dan Jane Malonda, bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan, peralatan dapur mulai dari panci, piring, baskom, gelas, sendok, dan lainnya. Kemudian peralatan mandi, air mineral, telur, obat nyamuk bakar, selimut, sandal, pempers, kasur lipat dan lainnya.
“Bantuan itu sudah dipaketkan yang jumlahnya sesuai dengan data jumlah kepala keluarga korban banjir. Dengan cara begini akan memudahkan distribusinya ke korban banjir,” kata Elma dan Jane yang mempersiapkan bahan-bahan bantuan itu.
Yang menarik ketika bantuan tiba di lokasi. Barang-barang bantuan diturunkan dari truk ke posko dengan kompak. Tak ada yang berpangku tangan atau sekadar menonton, tetapi semuanya bahu-membahu mengangkat barang bantuan.
Bahkan, Ketua PINTI, Surayawati Hosari naik di truk menurunkan barang-barang. Begitu pula Presiden Lions Club Palu Maleo, Linawati ikut mengangkat barang. Kekompakkan mengangkat barang bantuan ke posko itu menjadi tontonan warga setempat.
Tim yang ikut menyerahkan bantuan antara lain Jessica Kurniawan, Nova Lagarense, Friska Amin, Yetty, Helen Sinamo, dan Petra Amin. Tim juga dibantu seorang gadis Kulawi, Evita Oktavia yang kebetulan pulang kampung berlibur. Dia adalah penerima beasiswa INTI yang belajar di Central South University Kota Changsha, jurusan Magister Clinical Psychology. Gadis cantik itu sudah lancar bercakap bahasa Mandarin.MAN