POSO, MERCUSUAR – Warga Desa Katu, Kecamatan Lore Tengah, Sulawesi Tengah, mendesak pemerintah provinsi segera merealisasikan pembukaan akses jalan menuju Desa Rompo sepanjang delapan kilometer. Desakan ini mencuat seiring belum adanya tanda-tanda pembangunan infrastruktur jalan, meski Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, telah memulai masa jabatan sejak terpilih pada 27 November 2024.
Program unggulan pasangan Anwar-Reny bertajuk Berani Lancar yang mengusung pemerataan infrastruktur hingga pelosok desa, dinilai belum menyentuh kebutuhan dasar warga Desa Katu. Padahal, akses jalan tersebut menjadi salah satu harapan utama masyarakat sejak masa kampanye.
“Kami berharap 100 hari pertama kepemimpinan ini menunjukkan langkah nyata, termasuk perhatian terhadap jalan yang menghubungkan Katu dan Rompo,” ujar Adriansa Manu, Koordinator Wilayah Jaringan Pemenangan Anwar-Reny di Desa Katu, Senin (2/6).
Menurut Adriansa, janji pembangunan jalan tersebut kerap disampaikan dalam pengarahan relawan sebelum pemilihan. Ia menegaskan, warga menanti realisasi janji itu sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan desa terpencil.
Desa Katu dikenal sebagai salah satu sentra produksi kakao di wilayah Lore Tengah. Namun, tanpa akses jalan yang layak, distribusi hasil pertanian kerap terkendala, menghambat roda perekonomian warga.
Tak hanya itu, akses pendidikan dan layanan kesehatan juga terdampak. Anak-anak sekolah dari Desa Katu harus menempuh perjalanan berbahaya menggunakan sepeda motor ke Desa Rompo setiap hari. Sementara dalam kondisi darurat medis, pasien sering kali terlambat mendapat pertolongan.
“Bahkan pernah terjadi warga melahirkan di jalan karena tidak sempat mencapai fasilitas kesehatan,” tambah Adriansa.
Selama ini, warga bergotong royong memperbaiki jalan secara swadaya. Namun, upaya ini belum cukup menanggulangi kerusakan parah, terutama saat musim hujan. Kubangan dan jalan berlumpur kerap menyulitkan kendaraan, membuat mobilitas masyarakat terhambat.
Warga berharap pemerintah provinsi menjadikan pembukaan akses jalan Desa Katu sebagai prioritas pembangunan infrastruktur yang memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.TIN