SIGI, MERCUSUAR – Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Sigi kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui evaluasi nasional terhadap Tujuh Layanan Prioritas Kementerian ATR/BPN, BPN Sigi berhasil meraih peringkat pertama di Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus mencatat capaian impresif sebagai peringkat ketiga tingkat nasional.
Prestasi ini menjadi bukti peningkatan pelayanan publik yang terus digenjot dalam setahun terakhir, terutama pada layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Sigi, Dr. Syariatudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas kerja keras seluruh tim. “Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja luar biasa hingga BPN Sigi menempati peringkat satu di Sulawesi Tengah dan posisi tiga secara nasional,” ujarnya, Selasa (9/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak hadir begitu saja. BPN Sigi menerapkan berbagai strategi penguatan layanan, mulai dari pembentukan tim khusus, penguatan loket pelayanan, hingga optimalisasi sistem elektronik yang terintegrasi dengan pusat.
Menurut Dr. Syariatudin, tim khusus dibentuk untuk memastikan Tujuh Layanan Prioritas ATR/BPN berjalan secara maksimal, optimal, dan akuntabel. Tujuh layanan tersebut meliputi Pendaftaran Tanah Pertama Kali (PTPK) Melayani bidang tanah yang belum pernah bersertifikat melalui proses pengukuran, pemeriksaan, dan penerbitan sertipikat perdana, Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah Mencatat perubahan data, seperti balik nama, pemecahan, penggabungan, perubahan luas, dan pembaruan lainnya. Sertifikat yang hilang, rusak, atau terbakar dengan proses verifikasi ketat. Roya (Penghapusan Hak Tanggungan)Menghapus beban hak tanggungan setelah pelunasan kredit.
Pengecekan Sertipikat Memastikan keaslian, status hukum, serta catatan yang melekat pada sertifikat. Informasi Zona Nilai Tanah (ZNT) Memberikan informasi nilai tanah berdasarkan zona untuk kebutuhan transaksi hingga perencanaan. Layanan Informasi Pertanahan Penyediaan informasi lengkap terkait status tanah, prosedur, dan penelusuran berkas bagi masyarakat.
Untuk menjaga kualitas, BPN Sigi memastikan seluruh berkas yang masuk ke loket teridentifikasi dan terverifikasi secara detail.
Langkah ini dilakukan agar tidak ada hambatan dalam pemrosesan dan pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran.
“Kami memastikan semua berkas benar-benar bersih sebelum diproses. Dengan begitu, kendala di tengah alur pelayanan dapat diminimalkan,” tegas Syariatudin.
BPN Sigi juga memperkuat koordinasi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ATR/BPN, mengingat sebagian besar layanan kini menggunakan sistem elektronik.
“Setiap ada kendala teknis di pusat, kami langsung berkoordinasi. Sinergi ini penting agar pelayanan tidak terhenti,” tambahnya.
Program Tujuh Layanan Prioritas merupakan program unggulan Kementerian ATR/BPN yang menjadi tolok ukur pelayanan pertanahan di seluruh Indonesia. Prestasi BPN Sigi ini kian menegaskan posisi daerah tersebut sebagai salah satu kantor pertanahan dengan kinerja terbaik.UTM







