PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Provinsi Sulteng, Heriswan menyebut pihaknya siap melakukan penyerapan beras lokal, hasil panen para petani di Sulteng, yang diperkirakan akan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Informasi di lapangan, sekitar bulan depan (Februari-red) di wilayah Parigi Moutong sudah mulai panen, kemudian ada wilayah lain seperti Poso dan Luwuk nantinya. Ketika panen, kami juga siap untuk menyerap,” kata Heriswan, di Palu, baru-baru ini.
Heriswan mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya diberi target untuk melakukan peyerapan lokal sedikitnya 7.000 ton setara beras, dengan Harga Pokok Pembelian (HPP) sebesar Rp11.000 per kilogram.
“Kami ditarget tahun 2025 ini lebih kurang 7.000 ton untuk setara beras, harga serapannya masih seperti sebelumnya yakni Rp11.000 per kilogram terima di gudang,” ujarnya.
Sementara itu, Heriswan menyampaikan stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Provinsi Sulteng saat ini aman untuk menghadapi sejumlah momen, utamanya Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025 M mendatang.
“Stok yang tersimpan saat ini sebanyak sekitar 19.000 ton, tersebar di seluruh gudang Bulog di Sulteng. Untuk persiapan Ramadan, Insyaallah, aman,” bebernya.
Selain untuk Ramadan dan Idulfitri, Heriswan menyebut stok tersebut juga cukup untuk sejumlah kegiatan kurun Januari dan Februari, seperti program bantuan pangan, serta kegiatan-kegiatan lainnya oleh pemerintah daerah. IEA