DONGGALA, MERCUSUAR – Bupati Donggala menyambut dengan meriah secara adat 518 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tadulako yang diserah-terimakan di Desa Toaya Kecamatan Sindue, Sabtu (15/2/2020).
Kemeriahan, bahkan bisa disebut kehebohan penyambutan yang diprakarsai Bupati Kasman Lassa ini dimulai dari penutupan jalan poros Palu-Tolitoli yang menempatkan tenda penyambutan tepat di perempatan jalan tugu Mangge Rante atau Pue Lasadindi.
Empat tenda memanjang pada empat penjuru mata angin menghadap ke tenda atau panggung utama yang dipasang dibawah tugu Mangge Rante. Tiga tenda untuk para undangan dari kalangan mahasiswa (bagian depan), pejabat Pemkab Donggala dan tokoh adat (samping kiri) dan masyarakat umum dan mahasiswa (samping kanan) serta tenda konsumsi (bagian belakng).
Kedatangan rombongan mahasiswa KKN diatur dari Desa Toaya Vunta dengan berjalan kaki menuju tempat acara sepanjang sekira dua kilometer. Rektor, para dekan dan dosen yang menggunakan baju adat sebagian menunggang kuda, sebagian lagi naik dokar di depan para mahasiswa yang berjas almamater biru pada pukul 10:30 Wita.
Mendekati tempat acara, bupati telah menunggu kedatangan rombongan rektor dengan menggunakan baju adat dan bersama-sama menunggang kuda ke tenda acara.
Atraksi adat, mulai dari sekapur sirih berbahasa Kaili, menginjak parang hingga tarian penjemputan yang semuanya bernuansa keadatan mengantar para pejabat ke tempat duduknya masing-masing yang telah diatur sedemikian rupa.
Istimeewanya, mahasiswa KKN angkatan 89 Tahun 2020 ini diserahkan langsung oleh Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Mahfudz MP kepada Pemkab Donggala yang diterima langsung pula oleh Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH,MH yang disaksikan ribuan pasang mata yang tidak saja para undangan tapi juga masyarakat yang memadati sepanjang jalan yang dilalui para mahasiswa.
Para mahasiswa yang akan ber-KKN di sembilan kecamatan, yaitu: Labuan, Tanantovea, Sindue, Sindue Tombusabora, Sindue Tobata, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung dan Dampelas juga diberikan fasilitas kendaraan hingga ke desa tujuan KKN tersebut.
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa penyambutan bernuansa adat ini sebagai bagian dari pelestarian kearifan lokal yang harus diketahui oleh para mahasiwa yang akan disebar di 74 desa.
Sementara Rektor Untad, Prof. DR. Ir. Mahfudz. MP dalam sambutannya mengaku terkagum dan tersanjung dengan penyambutan Pemkab Donggala ini. Sehingga dia menilai merupakan sebuah catatan penting bagi Untad khususnya terkait kegiatan KKN di Kabupaten Donggala, bahkan Sulawesi Tengah.
Olehnya rektor berharap agar kolaborasi antara Pemkab Donggala dan Untad ini tetap berlangsung di tahun-tahun mendatang.
“Saya berpesan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik almamater, menjaga nama baik Universitas Tadulako dan jangan kecewakan Pemda Donggala yang telah menerima kita dengan meriah dan penuh penghargaan yang luar biasa ini,” ujar Mahfudz.
Sebagai simbolisasi dari serah-terima mahasiswa KKN itu, dilakukan penyerahan pataka Untad Palu dari Rektor Untad kepada Bupati Donggala.
Selain mendengarkan sambutan bupati dan rektor, juga mendengarkan pernyataan sikap dari ketua majelis adat kecamatan, ketua lembaga-lembaga adat desa terhadap kesiapan mendukung kegiatan KKN mahasiswa Untad. HID