DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Donggala melalu Dinas Perikanan telah menyelesaikan pembangunan pasar ikan Wani Dua dengan harapan menjadi pusat ekonomi rakyat yang terus hidup berkembang dan membanggakan. Bupati Donggala Vera Elena Laruni meresmikan pasar ikan yang berada di Desa Wani II Kecamata Tanantovea pada Selasa (11/11/2025) sore, mengungkapkan segenap harapannya, agar masyarakat
nelayan bisa lebih berkembang kehidupannya. Menurutnya, momentum peresmian ini sejalan dengan visi besar Pemkab Donggala, yaitu; Donggala Sejahtera, Maju, Berdaya Saing dan Bekelanjutan.
“Karena kesejahteraan tidak akan lahir tanpa berkelanjutan dan kemajuan tidak akan bermakna tanpa keberpihakan kepada rakyat yang setiap hari berjuang di sepanjang pesisir tanah kita,” ujar bupati pada acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Donggala, Moh. Taufik.
Bupati Vera juga mengajak masyarakat Desa Wani Dua dan sekitarnya untuk menjadikan pasar ini menjadi milik bersama, agar di jaga dan di rawat serta dimanfaatkan dengan baik. “Jadikan pasar ini sebagai pusat ekonomi rakyat yang hidup dan membanggakan,” ujarnya.
Bupati Vera juga menjelaska tindak lanjut dari keberadaan pasar ikan Wani Dua ini akan diintegrasikan dengan pasar sayuran dan pasar kuliner, yang melibatkan dinas terkait untuk berkolaborasi dengan Diskan Donggala.
Pasar ikan bukan sekadar tempat jual beli hasil laut, tapi menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal melalui dukungan Pemkab Donggala.
“Semoga pembangunan pasar ikan Wani Dua ini menjadi langkah penting bagi masyarakat terutama di Wani Dua,” ujar Bupati Vera. Kabupaten Donggala yang memiliki gari pantai mencapai 415 kilomter yang terbentang dari Desa Surumana Kecamatan Banawa Selatan sampai Desa Ogoamas Dua Kecamatan Sojol Utara, menjadi potensi yang sangat besar bagi kemakmuran masyarakat, khususnya yang hidup di pesisir pantai.
Dengan jumlah nelayan sekira 15 ribu jiwa, dan hasil ikan terbanyak di Sulawesi Tengah yang mencapai 193 ribu ton per tahun, atau di rupiahkan mencapai Rp5,1 triliun, merupakan sesuatu yang luar biasa dalam pengelolaan sumber daya alam di sektor perikanan. Konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Donggala mencapai 78 kg per jiwa per tahun, yang diharapkan pada tahun depan, bisa mencapai 90 kg per kapitanya, sehingga masyarakat bisa banyak makan ikan,
yang akan membuat masyarakat bertambah sehat dan bertambah cerdas.
Bupati Vera berharap dengan peningkatan mutu produksi dan transparansi harga jual, agar tata kelola perikanan dibuat efisien dan manusiawi.“ Jangan juga kasian di kasih mahal ikan, terutama kalau lagi sedikit. Supaya anak-anak dan cucu-cucu kita, bisa menikmati ikan, karena harganya terjangkau,” terangnya.
Sementara Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf menjelaskan rangkaian kegiatan tidak hanya peresmian pasar, tapi juga dilakukan penyerahan pasar ikan sebagai pengelolah dan penanggungjawab Bumdes Wani Dua; dan penandatanganan prasasti pemanfaatan pasar ikan Wani Dua; serta penyerahan bantuan
modal kerja usaha penjual ikan per lapak dana Bumdes Wani Dua, termasuk penyerahan bantuan rantai dingin penjual ikan. Selain itu dilakukan juga penyerahan pengelolaan perahu 5 gt produksi ketahanan pangan ikan laut dana desa; dan penyerahan kartu kusuka berbasis elektronik ATM. HID
